Liputan6.com, Jakarta Gitaris band /rif, Adji Pamungkas atau lebih dikenal sebagai Jikun belum lama ini meluncurkan buku karyanya, Bara Dalam Bait. Jikun menuliskan cerita soal pekerjaannya sebagai seorang musisi
Menjadi seorang musisi bagi seorang Jikun /rif adalah jalan hidupnya. Baginya, musisi dianggap sebagai tukang sihir yang mampu mengolah mantra untuk menghasilkan musik yang mempunyai kekuatan untuk kemudian dirasakan bagi pendengarnya.
“Musik selalu punya banyak keajaiban yang bisa membuat banyak hal terjadi di dunia ini,” ujar Jikun /rif dalam keterangan tertulisnya yang diterima Liputan6.com, Minggu (6/5/2021).
Advertisement
Baca Juga
Gitar
Dalam bukunya tersebut, Jikun /rif banyak menuliskan soal gitar. Dirinya merasa terhormat dan memberikan apresiasiknya terhadap alat musik yang dipegangnya bersama saat ngeband.
“Dalam buku ini diceritakan awal karir saya sebagai gitaris amatiran sampai dengan saat ini. Jalan menuju ke arah itu begitu mengalir deras karena kehidupan memang keras, dengan menggeluti musik rock yang saya sukai untuk bisa naik kelas dalam industri musik Tanah Air,” ujar Jikun.
Advertisement
Semangat
Buku setebal 122 halaman yang dirilis Januari 2021 ini merupakan sebuah mesin kehidupan yang memiliki irama mengalun pelan namun kadang menghentak. Ini diharapkan bisa mempengaruhi dan memberi semangat menginspirasi para pembaca.
“Hasil yang diharapkan dari membaca buku ini adalah memberikan semangat kepada para pembaca dan memberi inspirasi untuk tetap terus bermain gitar dan berkarya tanpa henti,” ujar Jikun.
Karakter
Jikun juga menjelaskan dengan membaca buku ini pembaca dapat mengenal karakter dirinya yang kuat, mantap, aliran rasa cerita yang dinamis, dan tetap bisa dinikmati dari awal hingga akhir cerita.
“Buku ini adalah manifestasi rasa semangat meraih tujuan, tidak lebih dari itu,” pungkasnya.
Advertisement
Diskusi
Saat ini, Jikun tengah melakukan road show di beberapa kota untuk memperkenalkan bukunya. Dalam road show tersebut, akan ada acara bedah buku serta berbagi tips bermain gitar.