Sukses

Foto Jungkook BTS Diunggah Politikus Korsel untuk Usaha Legalisasi Tato, ARMY Tak Terima

Penggemar Jungkook BTS tak suka melihat nama pelantun Butter ini ikut diseret oleh sang politikus.

Liputan6.com, Seoul - Politikus Korea Selatan dari Partai Keadilan, Ryu Ho Jeong, mendadak mengunggah foto Jungkook BTS di akun Twitter miliknya. Dilansir dari Yonhap News Kamis (10/6/2021), rupanya hal ini digunakan untuk mengupayakan legalisasi tato.

Dalam unggahan tersebut maknae BTS ini terlihat sedang tampil di sebuah acara televisi, dengan mengenakan penutup tangan untuk menyembunyikan tatonya.

"Lepaskan perban dari tubuh anggota BTS," cuit Ryu, dalam unggahan di Twitter miliknya. Ia menambahkan, "Apakah kamu pernah melihat perban di badan artis yang kami sukai? Ini adalah pemandangan buruk, yang hanya ada di tayangan Korea, yang didesain untuk menutupi tato."

 

2 dari 5 halaman

Masih Ilegal

Sebagai informasi, tato saat ini diatur dalam Undang-Undang Layanan Kesehatan. Hanya orang dengan lisensi medis yang dapat membuat tato. Hal ini berawal dari keputusan Mahkamah Agung tahun 1992, bahwa tato adalah sebuah praktik medis.

Artinya, seniman tato di Korea Selatan melakukan pekerjaannya secara ilegal. Padahal, Asosiasi Tato Korea memperkirakan ada 220 ribu seniman tato dan teknisi kecantikan yang membuat 500 ribu rajah pada 2017.

Seniman tato, sebenarnya dibayangi ancaman sanksi yang berta di negaranya. Yakni denda mencapai 10 juta won, atau sekitar Rp 127 juta, atau bahkan penjara.

 

3 dari 5 halaman

Upaya Legalisasi

Karena itu, Ryu Ho Jeong mengupayakan legalisasi praktik tato di negara ini.

"Tindakan menato [oleh pekerja non-medis] masih ilegal [di sini]...Korea tak mempedulikan K-tato di saat populasi masyarakat dengan tato telah mencapai tiga juta orang," tulisnya.

 

4 dari 5 halaman

Jadi Bumerang

Hanya saja, tindakan memasang foto Jungkook ini justru menjadi bumerang untuk Ryu Ho Jeong. Alih-alih mendapat dukungan, para penggemar BTS tak suka melihat nama pelantun "Butter" ini dibawa-bawa oleh sang politikus. 

 

5 dari 5 halaman

Apa Sudah Minta Izin?

"Kumohon hapus fotonya. Apa kamu memang garus menggunakan potret artis tertentu untuk membuat pernyataan politis?... Aku tak mengerti mengapa wacana mengenai tato membuat Jungkook muncul di pikiranmu." kata seorang warganet.

Penggemar lain ikut menimpali, "Apa kamu sudah mendapat persetujuan darinya? Kalau tidak, apa kamu hanya membonceng ketenaran BTS?"

Meski mendapat kritik bertubi-tubi, sang politikus tak menanggapi, maupun menghapus unggahannya ini.