Liputan6.com, Jakarta Aktor Fedi Nuril akan beradu peran dengan aktris Laura Basuki dalam film garapan rumah produksi Ded Company yang berjudul Kapan Hamil. Film komedi realistis ini mengangkat kisah hidup yang benar-benar terjadi dalam masyarakat. Â
Fedi Nuril dan Laura Basuki sudah memulai syuting Kapan Hamil pada Rabu, 9 Juni 2021. Produser Dheeraj Kalwani mengaku antusias mengerjakan film ini.Â
“Kami benar-benar mempersiapkan dengan matang dari persiapan hingga syutingnya," ujar Dheeraj Kalwani dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.
Advertisement
Â
Baca Juga
Pasangan
Film Kapan Hamil mengisahkan dua pasangan yang selalu ditanya Kapan Hamil setelah menikah. Diceritakan pernikahan yang sudah berlangsung 8 tahun, kehamilan yang mereka tunggu belum datang juga. Hubungan antar pasangan pun terpengaruh oleh pertanyaan 'kapan hamil?'.Â
“Jadi cerita film ini banyak terjadi di masyarakat. Orang lajang ditanya kapan menikah? Sudah menikah ditanya, kapan hamil? Nanti sudah melahirkan, ditanya, kapan nambah anak? Betapa pertanyaan-pertanyaan yag terdengar enteng itu bisa membuat orang tidak nyaman. Bahkan berdampak pada hubungan suami istri," papar Dheeraj Kalwani.
Â
Advertisement
Peran
Dalam filmnya, Fedi Nuril berperan sebagai Alan. Alan sudah menikah lama dengan Nadya (Laura Basuki) tapi belum hamil. Menurutnya, peran ini sangat dekat dengan kehidupannya sehari-hari.Â
“Saya bisa relate dengan tokoh Alan ini. Karena setelah menikah orang cenderung selalu bertanya, kapan istri hamil? Rasanya tidak nyaman, karena kita sendiri kan tidak tahu jawabannya. Tapi mau marah nggak bisa. Serba salah rasanya," kata Fedi Nuril.
Â
Senang
Sementara Laura Basuki mengaku senang bisa memerankan Nadya. Sebagai istri Alan yang tak kunjung hamil, Laura mengaku bisa merasakan tantangannya. Â
"Pasangan kalau lama menikah dan nggak punya anak, cenderung istrinya yang disalahkan. Yang banyak ditanya, kapan hamil? itu istrinya. Film ini memberikan gambaran itu sehingga bikin gemes. Hamil atau enggak kan masalah suami istri, bukan cuma istrinya saja yang harusnya menanggung beban," pungkas Laura Basuki.
Advertisement