Liputan6.com, Jakarta Dinda Kirana akhirnya menjalani operasi pengangkatan kista. Untuk diketahui, selama setahun ke belakang ia diketahui mengidap kista di ovarium.
Sebelum melakukan operasi pengangkatan itu, Dinda Kirana mengalami gejala yang lumayan mengganggu. Bahkan sampai membuatnya tidak dapat berdiri dan berjalan.
Hal itu diceritakan Dinda Kirana melalui unggahan di Instagram-nya beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan itu, sambil berbaring di sebuah ranjang rumah sakit, ia melakukan sesi siaran langsung dan menjawab pertanyaan-pertanyaan warganet.
Advertisement
Baca Juga
Gejala
"Awal gejalanya tuh kayak menstruasi itu sakit banget, sampe enggak bisa berdiri, benar-benar yang enggak bisa jalan, di tengah-tengah syuting sampai harus berhenti dulu," kata Dinda Kirana.
Advertisement
Tak Mempan
Lebih lanjut, Dinda Kirana mengatakan bahwa obat-obat dan jamu pereda nyeri saat menstruasi sudah tidak berpengaruh untuknya.
"Cara ngilangin rasa sakitnya sebenernya waktu itu minum-minuman penghilang rasa sakit menstruasi udah enggak ngaruh sama sekali, jadi aku cuman kompres aja perutnya pake bantal yang diisi air hangat," bebernya.
Tak Teratur
Dinda Kirana juga mengatakan bahwa ia mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur. Rupanya, menstruasinya itu juga saling berpengaruh dengan kistanya.
"Sebenernya setahun lalu itu aku sempat konsul, aku emang rada aneh juga dengernya, katanya menstruasi mau disetop karena darah menstruasi itu bisa bikin kistanya makin besar, darah kotornya. Menurut aku nonsense, tapi ternyata itu bener, jadi pas setiap menstruasi rata-rata kan semingguan gitu, kalau aku cuma 3 hari dan flek-flek doang, jadi bener-bener enggak teratur," tutup Dinda Kirana.
Advertisement