Sukses

Ayah Meghan Markle Curhat Ingin Ketemu Cucu dan Dengar Kabar Kelahiran Lilibet Diana dari Radio

Thomas Markle memuji nama Lilibet Diana yang dipilih Meghan Markle dan Pangeran Harry untuk sang cucu.

Liputan6.com, Los Angeles - Thomas Markle, ayahanda Meghan Markle, membuat sebuah pengakuan sendu. Ia mengatakan bahwa kabar kelahiran Lilibet Diana sampai ke telinganya bukan lewat penuturan putrinya sendiri.

Dilansir dari E! News, Senin (14/6/2021), Thomas Markle mengungkap hal ini dalam sebuah interviu di acara TV Australia 60 Minutes.

"Tidak ada telepon," tutur ayah mertua Pangeran Harry soal kelahiran cucu perempuannya. 

2 dari 5 halaman

Di Radio

Pria 76 tahun ini ternyata posisinya sama seperti kebanyakan orang, tahu kabar persalinan Meghan Markle dari media massa.

"Aku mendengarnya dari radio," tuturnya.

3 dari 5 halaman

Nama Lili

Meski begitu, Thomas memuji nama yang dipilih anak-menantunya untuk sang cucu.

"Lili adalah nama yang sempurna. Dan hal lain yang membuatku bahagia adalah makin banyak darah Meghan di keluarga kerajaan," tuturnya.

4 dari 5 halaman

Berharap Bertemu Cucu

Meski berbahagia, sebagai seorang kakek tentunya ia memendam sebuah asa.

"Yang bisa kukatakan adalah kuharap, aku nantinya bisa bertemu dengan cucu-cucuku, karena aku adalah kakek yang lumayan baik," tuturnya.

5 dari 5 halaman

Hubungan yang Retak

Seperti diketahui, hubungan Meghan Markle dan sang ayah merenggang setelah Thomas diketahui bersekongkol dengan seorang paparazi. Berdekatan dengan Royal Wedding, seorang paparazi diketahui membayar ayah Meghan untuk membuat foto seakan-akan pria ini tengah melihat-lihat berita tentang sang anak dan membaca buku tentang Inggris.

Belakangan, Thomas Markle mengaku menyesal karena insiden ini berujung dengan putusnya hubungan antara dirinya dan Meghan.

"Mungkin aku terjerat, tapi aku percaya kepada [sang paparazi]. Kupikir akan berhasil. Ini tidak berhasil, tentu saja," kata Thomas Markle, soal paparazi yang mengajaknya bersekongkol, dalam wawancara dengan dengan Good Morning Britain Maret lalu.