Dikta Hobi Menyelam Bebas, Sebut 6 Daerah di Indonesia Ini Surga Bagi Para Penyelam

“Mereka berpikir: Kok bisa sih menahan napas selama lima menit? Banyak yang tanya ke saya: Kok, bisa sih Dikta tahan napas sampai 4,5 menit. Itu sebenarnya ada tekniknya,” ia berbagi cerita.

Teknik pernapasan dalam menyelam bebas bisa dipakai dalam kehidupan sehari-hari dan diterapkan di cabang olahraga lain. Fungsinya beragam. Salah satunya, untuk menenangkan detak jantung.

Pelantun “Dia Milikku” dan “Janji Suci” menyebut tak perlu keluar negeri untuk menyelam bebas. Faktanya, Indonesia kaya akan perairan seindah surga. Itu sebabnya banyak penyelam luar negeri bertandang ke Nusantara.

“Laut Indonesia itu enggak ada yang mengalahkan jika dibandingkan luar negeri. Di sini tuh surga banget. Makanya banyak turis luar negeri yang ke sini. Saya suka Banda Naira, Labuan Baju, Menjangan Bali, Derawan, Wakatobi, dan Manado,” paparnya panjang.

Dikta menyampaikan ini saat menghadiri Konferensi Pers Virtual Kolaborasi Traveloka dan Citilink Dukung Pemulihan Pariwisata Domestik Lewat #PromoTengahTahun. Promo ini menawarkan harga khusus untuk regular zone selection dengan potongan hingga 20 persen.

“Ini untuk periode booking dari 16 hingga 27 Juni 2021 dengan rute keberangkatan dari Jakarta (CGK), Medan (KNO), Yogyakarta (YIA), Surabaya (SUB) atau Makassar (UPG) ke seluruh destinasi domestik,” kata Director of Transport Traveloka, Iko Putera. 

Chief Commercial Officer PT Citilink Indonesia, Benny Rustanto, menyebut Citilink mendukung pariwisata lewat sport tourism. “Karenanya, kami merilis CitiSport membership. Diharapkan ini bisa mendongkrak pariwisata domestik dan mendorong masyarakat hidup sehat,” urainya.

Dikta menyambut hangat program ini. Olahraga, termasuk menyelam, memberi kenikmatan tersendiri. “Kenikmatannya, saat mencapai kedalaman tertentu akan terasa perbedaan tekanan, atmosfer, cahaya, dan pemandangan yang menakjubkan,” ia menjelaskan.