Sukses

Calum Scott Bicara Kekuatan Cinta dan Situasi Sulit Saat Lockdown di Lagu Terbaru, Biblical

Calum Scott merupakan penyanyi internasional yang populer melalui lagu "You Are The Reason."

Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi internasional Calum Scott berencana menelurkan album kedua. Proses produksi album teranyar penyanyi yang populer lewat lagu You Are The Reason diawali dengan sebuah single baru.

"Biblical" menjadi single pertama untuk album kedua Calum Scott yang bakal dirilis ke pasar. Di lagu ini, ia mengedepankan lirik cinta yang lebih dalam. Cerita cinta yang disajikan "Biblical" beda dengan lagu-lagu sebelumnya.

"Bagiku 'Biblical' tentang cinta yang tak bisa diukur. Cinta yang lebih dari nilai-nilai pengukuran, begitu besar melampaui apa pun," kata Calum Scott melalui keterangan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com di Jakarta, Kamis (17/6/2021).

 

2 dari 5 halaman

Cerita Banyak Orang

Lirik "Biblical" sangat mungkin dialami banyak orang. "Jika aku bisa merangkum satu hal, jika orang mendengar lagu ini, mereka akan bisa membayangkan nama, wajah atau hal yang disukai dan ketika dikaitkan dengan liriknya maka itu menjadi cerita mereka," Calum Scott memaparkan.

3 dari 5 halaman

Harmoni Menawan

Calum Scott menawarkan "Biblical" dengan balutan emosional yang kuat. Itu terdengar melalui aransemen musik yang kental dengan piano dan strings, yang menciptakan harmoni menawan.

"Lagu ini memberikan kepuasan di saat aku mengalami masa yang buruk," kata Calum Scott.

 

 

 

 

4 dari 5 halaman

Terikat

Keyakinan bahwa "Biblical" akan disambut banyak negara berasal dari momen ketika ia merasa terikat secara emosional dengan lagu tersebut.

"Aku hampir menyerah untuk mencari lagu seperti ini. Lagu yang benar-benar mewakili apa yang ingin kusampaikan. Menemukan lagu di mana kau merasa begitu terikat adalah sebuah keajaiban," dia menjelaskan.

 

 

 

 

 

5 dari 5 halaman

Diproduseri Jon Maguire

"Biblical" diproduseri Jon Maguire dan direkam di studio legendaris Abbey Road. Melalui lagu ini, Calum Scott menuangkan isi hati tentang situasi sulit di masa pandemi.

"Lockdown memberi kita waktu untuk menyadari betapa besar arti orang-orang bagi kita dan terkadang kita meremehkannya," pungkasnya.