Liputan6.com, Jakarta - Wanita berinisial W bikin heboh soal pengakuannya memiliki anak dari pesinetron Rezky Aditya. Yang diketahui publik, Rezky Aditya adalah suami dari Citra Kirana dan sudah memiliki satu anak. Kehadiran pihak W konon membuat keluarga besar Rezky Aditya dan Citra Kirana terganggu.
Meski sudah memberi pengakuan menghebohkan, pihak W belum juga memperlihatkan dirinya. Kepada kuasa hukumnya, Ferry Aswan, W sudah berniat untuk muncul dan terbuka soal status anaknya yang diyakini merupakan hasil hubungannya dengan Rezky Aditya.
"Klien saya (pihak W) pasti akan muncul," kata Ferry Aswan melalui video yang diterima pewarta di Jakarta, Sabtu (26/6/2021). Hanya saja, Ferry mengatakan, W bakal muncul dengan memperhatikan apa yang bakal dilakukan Rezky Aditya.
Advertisement
Baca Juga
Tunggu Pernyataan Rezky Aditya
Pihak W, disebut Ferry, tengah menanti pernyataan Rezky Aditya kepada masyarakat mengenai memiliki anak diluar pernikahannya dengan Citra Kirana.
"Terutama mereka akan muncul setelah ada pernyataan resmi dari pihak Rezky dan ayahnya. Sementara ini kan belum ada pernyataan resmi dari mereka," Ferry menegaskan.
Advertisement
Menahan Diri
Ferry menjelaskan, kliennya masih menahan diri untuk tak muncul ke hadapan publik mengingat Rezky Aditya belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai fakta yang dibeberkan kliennya.
"Jadi ya dua klien saya masih menahan untuk memberikan pernyataan," Ferry mengungkapkan.
Tes DNA
Pihak W memastikan permasalahannya dengan Rezky Aditya bisa selesai jika bintang sinetron Putri Yang Ditukar mau mengakui anak yang dilahirkan pihak W.
"Kita dari awal meminta untuk tes DNA ya, biar supaya permasalahan ini jadi clear gitu," kata Ferry.
Advertisement
Lebih Jelas
Dengan tes DNA, pihak W dan Rezky Aditya bisa sama-sama membuktikan kebenaran terkait kehadiran anak dalam hubungan yang pernah terajut diantara keduanya.
"Jadi kita mau semuanya ini sama-sama jelas gitu. Jadi biar tidak menimbulkan cerita yang simpang siur atau menimbulkan fitnah atau menimbulkan berita bohong itu kita tidak mau," dia memungkasi.