Kwon Mina Eks AOA Meradang Dituduh Merebut Pacar Orang

"Kekasih Kwon Mina...Dia adalah pacar temanku," kata warganet tersebut. Mina juga dituduh menghubungi pria tersebut lewat pesan langsung atau DM media sosial, meski tahu orang ini sudah memiliki kekasih.

Sang warganet juga menyertakan tangkapan layar yang ia nyatakan sebagai percakapan Mina dan pria tersebut di DM.

Mina kemudian menjawab tuduhan ini, dan tak mengelak bahwa ia dan sang kekasih awalnya berkomunikasi lewat DM.

"Awalnya, aku menerima pesan dukungan dari pacarku. Lalu aku memintanya untuk membuat gambar, dan pada saat itu aku tahu dia punya kekasih," kata Mina.

Namun pria ini mengaku hubungannya dengan sang kekasih sudah tak lagi baik. Sementara ia dan Mina bertambah dekat dan menjadi teman curhat.

"Karena itu aku berkata kepadanya aku tertarik untuk berpacaran bila ia sudah benar-benar putus dengan kekasihnya. Hubungannya dengan mantan kekasihnya tak bagus, dan hatinya sudah tertutup. Setelah menyelesaikan semuanya, kami mulai berpacaran," kata Mina.

Hanya saja, muncul unggahan dari warganet lain yang menuding bahwa kekasih Mina secara tiba-tiba hilang komunikasi, dan tidak secara resmi mengakhiri hubungan mereka.

Mina kembali memberikan sanggahan di Instagram.

"Aku akan segera menggembok Instagram-ku dan aku telah mengumpulkan semua komentar dan informasi palsu. Aku juga mengontak mantan pacar kekasihku secara langsung dan dia membantah cerita-cerita ini," tulisnya.

Mina makin geram karena tudingan ini lantas dihubung-hubungan dengan insiden lain. Ia akhirnya mengancam akan mengambil langkah hukum.

"Aku akan mengambil langkah hukum terhadap semua informasi salah dan pencemaran nama baik ini. Lagi-lagi, aku dianggap sebagai si genit yang merayu lelaki lewat DM. Dan kalian membuatku menjadi pelaku di semua insiden yang terjadi selama ini," kata dia.

Ia menambahkan, "Kalian mengatakan padaku bahwa meninggalkan masa lalu dengan satu orang dan memilih orang lain adalah perselingkuhan? ....Menurutmu aku memamerkan percobaan bunuh diri untuk mengancam orang lain? Tidak masuk akal."