Pernah Jadi Rival, Christina Aguilera Akhirnya Dukung Britney Spears Terkait Gugatan Conservatorship

“Tidak dapat diterima bahwa setiap wanita, atau manusia, yang ingin mengendalikan nasib mereka sendiri mungkin tidak diizinkan untuk menjalani hidup seperti yang mereka inginkan,” Xtina menambahkan.

Ia khawatir kerusakan mental dan emosional yang berpotensi dialami Britney Spears. Diberitakan sebelumnya, Britney merasakan dampak buruk conservatorship selama 13 tahun.

Ayah Britney, Jamie Spears, memegang wewenang conservatorship untuk mengontrol sejumlah aspek dalam kehidupan Britney, termasuk segi finansial hingga perkara alat KB.

Christina Aguilera mengkritisi apa yang menimpa Britney dengan menyebut, “Dibungkam, diabaikan, dirundung, atau ditolak oleh mereka yang ‘dekat’ adalah hal yang paling menguras, menghancurkan, dan merendahkan yang bisa dibayangkan.”

“Kerusakan mental dan emosional yang berbahaya yang dapat menimpa jiwa manusia, tidak bisa dianggap enteng,” pemilik album Stripped dan Back To Basics menambahkan.

Tampaknya, Christina Aguilera hendak merespons pengakuan Britney tempo hari soal memasang alat KB berupa IUD agar tak bisa hamil. Britney menyebut “kebijakan” ini dikeluarkan oleh sang konservator. 

Dalam cuitan selanjutnya, Christina Aguilera menyatakan, “Setiap wanita harus memiliki hak atas tubuhnya sendiri, sistem reproduksinya sendiri, privasinya sendiri, ruangnya sendiri, penyembuhannya sendiri, dan kebahagiaannya sendiri.”

Kolektor setengah lusin Piala Grammy ini memang tak terlibat langsung dalam kasus Britney. Namun pemberitaan seputar Britney sampai ke telinganya. “Yang bisa saya lakukan hanyalah berbagi hati tentang apa yang saya dengar, baca, dan lihat di media,” katanya.