Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini viral utas di Twitter yang dibuat seseorang yang mengaku sebagai teman masa kecil Nassar. Kata dia, saat SD Nassar kerap di-bully teman-temannya hingga menangis.
Terkait hal ini, pelantun lagu "Seperti Mati Lampu" membenarkan. Alih-alih kesal, dia menganggap perlakuan teman-temannya saat kecil sebagai kenakalan biasa.
"Ya, itu waktu zaman sekolah kan biasalah ada yang ngenye-ngenye," jelas mantan suami Muzdalifah seperti dikutip dari YouTube KH Infotainment pada Selasa (6/7/2021).
Advertisement
"Aku sih orangnya enggak menanggapi karena biasanya dia lebih senang karena heboh kan. Sok, sesuka hati orang nyinyir, bully. Tapi aku happy," sambungnya.
Baca Juga
Tak Menanggapi
Nassar memilih untuk tidak banyak menanggapi kasus perundungan yang pernah dialami.
"Bully itu aku anggap rezeki buat aku. Kenapa? Karena menurut aku enggak penting menanggapi orang yang mem-bully kita, kita baikin aja semoga mereka mengerti," paparnya.
Advertisement
Tak Ambil Pusing
Nassar tipe orang yang enggan mengambil pusing tindakan buruk orang lain pada dirinya. Itu dilakukan demi ketenangan dan kebahagiaannya.
"Aku orangnya nggak penah dimasukin hati setiap orang mem-bully, karena aku bawa happy. Kalau kayak gitu insyaallah Tuhan kasih rezeki yang lain," Nassar berbagi pendapat.
Pelajaran
Namun, dari pengalaman itu dia juga mendapat pelajaran berharga. Nassar jadi tahu mana teman yang tulus dan tidak.
"Kita tahu mana yang benar-benar baik sama kita atau yang cuma perez sama kita. Itu saja yang aku pelajari. Karena orang baik dia tidak mau nyinyir, bully. Tapi yang pura-pura baik biasanya dia akan terlihat baik tapi membicarakan kita di belakang,"Â Nassar mengakhiri.
Advertisement