Gigi Hadid Mohon Paparazi dan Fans Samarkan Wajah Putrinya di Foto

Wanita 26 tahun ini menceritakan, bahwa dirinya sempat mengajak buah hatinya jalan-jalan di New York City beberapa waktu lalu. Bayi sembilan bulan itu sudah mulai bisa mengangkat sendiri pelindung sinar matahari yang dipasang untuk menutupi wajahnya.

"Dia enggak mengerti mengapa dia harus ditutupi saat di kota, atau aku ingin melindunginya dari apa. Aku juga ingin dia melihat kota terhebat di dunia + beragam orang cantik yang berjalan di jalanan NYC...tapi tanpa harus ada sirkus media yang hadir karena kedua orangtuanya figur publik," kata dia.

Karena itulah, ia berharap betul fans, media, atau paparazi, bersedia untuk membantunya menjaga privasi sang anak.

Ia menambahkan, hukum di sejumlah negara bagian memang berbeda. Di New York pun, kadang foto anak dari figur publik disamarkan. Namun menurut Gigi hal ini tergantung dari integritas si pemilik foto.

"Aku menulis ini untuk mengatakan: kepada paparazi media, dan semua akun penggemar yang dikasihi, kalian tahu kami tidak pernah dengan sengaja membagikan wajah anak perempuan kami ke media sosial," tuturnya.

"Harapan kami, ia bisa memilih untuk membagi sendiri kepada dunia saat ia sudah cukup umur, dan dia menghabiskan masa kanak-kanak senormal mungkin, tanpa khawatir dengan citra publik yang tak ia minta," Gigi Hadid menambahkan. 

Ia melanjutkan, "Sangat berarti bagi kami, saat kami melihat dan berjalan-jalan di NYC dan dunia, bila kalian MOHON MOHON MOHON mem-blur wajahnya di foto-foto bila ia tertangkap di kamera."

Gigi paham bahwa hal ini membutuhkan usaha lebih, tapi ia hanya ingin yang terbaik untuk buah hatinya.

Gigi Hadid juga berterima kasih kepada paparazi yang menunjukkan sikap sopan, dengan menjaga jarak saat diminta. Apalagi ini adalah perjalanan pertamanya ke NYC bersama Khai.

Di bagian akhir Gigi menulis, "Bagi seorang anak, aku bisa membayangkan kegaduhan paparazi yang dramatis dan terlalu dekat pasti membingungkan. Sebagai orang dewasa yang memahami dan menghadapi hal ini pun masa merasa hal yang sama."