Liputan6.com, Mumbai - Dilip Kumar, seorang aktor legendaris dalam perfilman Bollywood, telah meninggal dunia. Dilansir dari Times of India, ia mengembuskan napas terakhir di Mumbai pada usia 98 tahun, Rabu (7/7/2021) pagi kemarin.
Dilip Kumar diketahui sering sakit-sakitan dalam beberapa bulan terakhir. Pada 30 Juni, ia dilarikan ke rumah sakit dengan keluhan susah bernapas.
Aktor veteran di perfilman India ini meninggalkan seorang istri, aktris Saira Banu.
Advertisement
Baca Juga
Dijaga Polisi
Jenazah Dilip Kumar dimakamkan pada hari yang sama, sekitar pukul 17:30 waktu setempat.
Para penggemar berkumpul di luar rumah sakit untuk memberi penghormatan terakhir kepada sang aktor. Sejumlah petugas kepolisian diterjunkan untuk mengamankan situasi, dan memastikan jenazahnya tiba dengan selamat saat dipindah ke rumah mendiang.
Jenazah Dilip Kumar ditutupi dengan bendera India, dan diletakkan dalam sebuah keranda.
Â
Advertisement
Duka Shah Rukh Khan
Tak hanya penggemar, sejumlah tokoh India pun berduka atas berpulangnya Dilip Kumar. Shah Rukh Khan, Ranbir Kapoor, Vidya Balan, dan Karan Johar, datang melayat ke rumah mendiang.
Shah Rukh Khan yang dikenal dekat dengan keluarga Dilip, sempat terlihat menghibur Saira Banu.
Amitabh Bachchan hingga PM Modi
Di media sosial, ucapan dukacita bertebaran. Amitabh Bachchan menulis, "Kapan pun sejaran Sinema India ditulis, akan selalu menyatakan 'sebelum DIlip Kumar dan setelah Dilip Kumar'... Doaku untuk kedamaian jiwanya, dan kekuatan bagi keluarganya menghadapi kehilangan ini."
Perdana Menteri India Narendra Modi juga mengucap belasungkawa.
"Dilip Kumar Ji akan selalu dikenang sebagai legenda sinema. Ia diberkati dengan kebrilianan yang tak tertandingi, memesona khalayak lintas generasi. Kepergiannya adalah kehilangan di dunia budaya," tulis Narendra Modi via Twitter.
Advertisement
Muhammad Yusuf Khan - Dilip Kumar
Dilip Kumar dilahirkan dengan nama Muhammad Yusuf Khan pada 1922 di Peshawar, yang kini menjadi wilayah Pakistan. Dilansir dari BBC, seperti banyak aktor muslim lain, ia menggunakan nama bernuansa Hindu saat terjun ke dunia film. Ia debut tahun 1944 di Jwaar Bhata dan namanya meroket setelah membintangi Andaz (1949).
Kemampuan aktingnya, membuat ia dijuluki sebagai 'Raja Tragedi' dan 'Khan yang Pertama.'
Penulis buku biografinya, Lord Meghnad Desai membandingkannya dengan megabintang Hollywood Marlon Brando atau legenda Italia Marcello Mastroianni.