Liputan6.com, Jakarta Artis penyanyi Rayen Pono dianggap menjadi penerus mendiang Glenn Fredly. Hal ini terjadi setelah Rayen mengeluarkan single terbarunya yang berjudul Memilih Lupa. Lagu Memilih Lupa Rayen Pono memang bisa disaksikan di kanal Youtube SMD Records.
“Glenn Fredly sudah beristirahat, kini Rayen Pono saya yakin mampu menjadi penerus krn memiliki kwalitas selevel almarhum,” tulis seorang warganet di kolom komentar. “Benerrr bgt,!!” timpal warganet lainnya.
Komentar-komentar dari para warganet tersebut memang bukan tanpa alasan. Mendengar single terbaru dari Rayen Pono ini, kita langsung teringat dengan almarhum Glenn Fredly.
Advertisement
Kualitas suara Rayen yang khas dan lembut memang langsung mengingatkan kita kepada sosok pelantun lagu Januari tersebut. Apalagi lagu “Memilih Lupa’ dikemas dengan begitu ciamik dengan menonjolkan lirik dan karakter suara dari Rayen sendiri.
Baca Juga
Dijuluki
Tak heran Rayen akhirnya dijuluki sebagai the next Glenn Fredly. Sebuah lagu dengan lirik yang dalam dan dikemas dengan aransemen sesuai porsi tentu akan menjadi sebuah kekuatan tersendiri. Apa yang ingin disampaikan dalam lagu tersebut jadi lebih mudah tersampaikan.
Dan itulah yang dilakukan oleh Rayen Pono dalam single terbarunya yang berjudul 'Memilih Lupa'. Dalam single tersebut, eks personil Pasto ini memang tidak neko-neko. Rayen memilih untuk mengemas lagu 'Memilih Lupa' sesederhana mungkin. Tujuannya tak lain agar lagu ini mampu menggugah hati siapapun yang mendengarnya.
Nuansa pop yang kuat dipilih untuk membalut single 'Memilih Lupa' ini. Tidak melibatkan banyak instrumen sehingga kekuatan lirik dalam lagu ini memang benar-benar ditonjolkan.
“Tapi membentuk komposisi yang membuat lagu ini terdengar sangat melodius. Dengan cara bernyanyi yang tulus dan penuh penghayatan hingga semakin memperkuat lagu ini," ujar Rayen Pono dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.
Advertisement
Kekuatan
Bukan tanpa alasan. Lagu yang bertemakan cinta ini memang memiliki kekuatan dalam liriknya. Lagu ini menceritakan tentang sebuah hubungan cinta yang sudah tidak bisa dilanjutkan lagi.
Walaupun masih ada cinta dari salah satu pihak, namun jika harus memilih lebih baik melupakan daripada memperjuangkan hubungan yang akan mengorbankan hati dan perasaan.
"Karena cinta hanya akan bertepuk sebelah tangan. Sementara banyak orang yang rela terlibat dalam hubungan yang rumit hanya karena sudah terlanjur cinta, tanpa mencoba untuk move on dan mencari kebahagiaan yang lebih nyata. Itulah kenapa lagu ini menjadi special," beber Rayen Pono.
Unsur Pop
Bila dibandingkan dengan single-single Rayen Pono sebelumnya, secara nuansa lagu ini lebih kuat unsur popnya. Walau cukup sederhana, namun bukan berarti Rayen tak menemui kesulitan saat menyanyikannya. Justru sebalilknya, dibutuhkan penghayatan yang maksimal untuk menyanyikan lagu ini.
"Dibutuhkan untuk bernyanyi setenang dan setulus mungkin. Itu yang jadi tantangan utama," kata Rayen Pono.
Rayen berharap lagu ini dapat mengajak siapapun yang mendengar untuk mampu melupakan bahkan mengampuni masa lalu mereka yang buruk. Dengan melakukan itu, Rayen berharap mereka akan menemukan kebahagiaan yang sejati.
So, apakah kalian setuju jika Rayen Pono dikatakan sebagai the next Glenn Fredly?
Advertisement