Liputan6.com, Jakarta Pesepakbola Alfath Faathier atau Alfath Fathier telah cerai dari penyanyi Ratu Rizky Nabila. Perceraian dua pesohor ini diwarnai dengan isu KDRT hingga drama tes DNA bayi yang dikandung sang artis.
Pada 6 Juni 2021, Alfath Faathier lantas menikahi Nadia Christina. Baru sebulan berumah tangga, drama yang sama terulang lagi. Baru-baru ini, Nadia mengaku jadi korban KDRT suaminya.
Advertisement
Baca Juga
Ini diungkap Nadia Christina lewat sesi tanya jawab virtual di Instagram Stories. Tangkapan layar pengakuan jadi korban KDRT mejeng di etalase akun gosip dan viral di medsos. Alfath Faathier tak tinggal diam.
Kamu Bukan Siapa-siapa
Ia menyampaikan klarifikasi tertulis di Instagram Stories, Jumat (9/7/2021). “Tidak usah cari sensasi dan nama baik. Kamu bukan siapa-siapa dan saya pun bukan siapa-siapa,” tulisnya.
“Bahkan kita sudah sepakat berdamai secara keluarga di tanggal 15 Juni. Bahkan ada saksi dari keluarga dan juga ada tanda tangan di atas meterai dari saya dan Anda,” Alfath Faathier menyambung.
Advertisement
Hina Anak
Ia mengaku heran mengapa Nadia Christina berkoar di medsos untuk masalah yang sebenarnya telah selesai lewat jalur damai. Alfath Faathier lalu mengungkit kasus lama yang melibatkan Nadia.
“Sekarang Anda melaporkan masalah yang sudah berdamai sebelumnya? Apa kabar dengan kasus anak saya yang sebelumnya Anda hina! Dan saya sebagai tameng untuk Anda tidak dilaporkan kepada pihak yang berwajib,” imbuhnya.
Tak Usah Umbar Kejelekan
Dalam kesempatan itu, tanpa menyebut nama Nadia Christina sama sekali, Alfath Faathier mengimbau pihak seberang untuk tidak menjelekkan orang lain di ruang publik, dalam hal ini di medsos.
“Selesaikan secara baik-baik dan tidak usah mengumbah kejelekan seseorang karena sata pun menjaga kejelekan Anda yang saya tutupi,” ajak Alfath Faathier seraya mengaku terpaksa ikut berkoar di medsos.
Advertisement
Saya Sudah Banyak Diam
“Saya sudah banyak diam dengan semuanya dan sekarang saya speak up dengan Anda yang memojokkan saya dengan cara yang tidak baik,” cuit atlet kelahiran Purwakarta, 28 Mei 1996.
Di pengujung pernyataan, Alfath Faathier balik bertanya, “Apakah ada yang salah dengan saya memposting anak saya dan ibunya?” Ia menambahkan, “Stop cari sensasi dan nama baik. Terima kasih.”