Sukses

Taqy Malik Mengalami Kerugian Gara-Gara Kehilangan Akun Instagram

Taqy Malik menyebut ada banyak faktor yang bisa membuat akun Instagram miliknya tiba-tiba hilang begitu saja.

Liputan6.com, Jakarta - Taqy Malik tengah merasakan kerugian yang cukup besar. Pasalnya, mantan suami Salmafina Khairunnisa itu mengaku bahwa akun Instagram miliknya menghilang sejak bulan lalu.

Padahal, akun media sosial Taqy Malik sudah memiliki banyak followers. Taqy pun menyebut ada banyak faktor yang bisa membuat akun Instagramnya tiba-tiba hilang begitu saja.

"Belum. Sudah sebulan hilang. Kita sudah ajukan ke kantor Instagram Singapore, mudah-mudahan bisa balik, sih. Kita nunggu kabar juga, nih," ujar Taqy Malik, ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (20/7/2021).

 

2 dari 4 halaman

Diduga Karena Isu Palestina

Suami Serrell Thalib menduga bahwa kejadian tersebut berkaitan dengan unggahan-unggahan yang menyerempet isu Palestina. Ia mengaku selama ini cukup aktif menyuarakan isu kekejaman di sana. Sehingga ia menduga hal itulah yang jadi penyebab akun Instagram miliknya lenyap.

"Pertama, kemarin lagi keras banget membahas Palestina. Kedua, banyak postingan yang di-take down sama Instagram. Soal Palestina dijajah zionis itu di-take down berulang kali," terang Taqy.

3 dari 4 halaman

Mengalami Banyak Kerugian

Taqy Malik juga tak mengaku bahwa kehilangnya akun Instagram membuatnya mengalami banyak kerugian. Pasalnya, ia selalu menggunakan akun media sosial untuk menjalani bisnis. Sehingga, selama sebulan ini ia tidak memiliki pemasukan dari akun Instagram.

"Kerugian pasti karena itu kan aset sebetulnya. Followers ini kan aset kita, bisa kita ajak bersosial dan berbisnis," kata Taqy Malik.

 

4 dari 4 halaman

Sudah Meningkat

Namun begitu, Taqy Malik sudah punya akun baru, @taqychanshaffron yang biasa digunakan sehari-hari. Melalui akun tersebut, keuntungan bisnis dan jumlah followers sudah meningkat secara drastis.

Sebagai bentuk syukur, Taqy baru saja berkurban sapi Limosin seberat 1,1 ton pada momen perayaan Idul Adha. "Alhamdulillah, tahun ini bisa kurban lagi. Tahun lalu yang berat sapi 850 kilogram, tahun ini berat 1,1 ton lebih," tukasnya.

"Kemarin juga Limosi, harganya enggak usahlah," pungkas Taqy.