Liputan6.com, Seoul - Pengakuan yang diterima BTS tak sebatas di dunia musik atau hiburan saja, tapi juga soal kenegaraan. Mereka baru saja diberi tugas khusus oleh Presiden Korea Selatan, Moon Jae In.
Diwartakan Yonhap News, J-Hope dkk ditunjuk sang Presiden sebagai utusan khusus dalam hal diplomasi publik pada hari ini, Rabu (21/7/2021).
Juru bicara Cheong Wa Dae atau Gedung Biru, Park Kyung Mee, menjabarkan sejumlah tugas yang diberikan kepada sang pelantun "Permission to Dance" sebagai "utusan khusus kepresidenan untuk budaya dan generasi masa depan."
Advertisement
Baca Juga
Sidang Umum PBB
Salah satu tugas untuk BTS adalah menghadiri pertemuan penting tingkat internasional. Diwartakan KBS World, mereka juga akan menghadiri Sidang Umum PBB ke-76 pada September 2021.
Park Kyung Mee mengatakan BTS akan mengirim pesan penghibur dan penuh harapan untuk anak muda di seluruh dunia. Mereka juga akan mengikuti beragam aktivitas terkait isu lingkungan, kemiskinan, ketidaksetaraaan, dan penghormatan atas keragaman.
Advertisement
Citra Korea Selatan
Park Kyung Mee menjelaskan penunjukkan BTS bertujuan untuk meningkatkan citra Korea Selatan lewat pembahasan masalah global dengan bekerja sama dengan para pakar di bidang swasta.
Ia menuturkan, pesan persatuan, perdamaian, dan penyemangat di lagu terbaru BTS "Permission to Dance" juga selaras dengan keinginan Seoul untuk melewati Covid-19 lewat solidaritas global.
Hari Pemuda
Ini bukan kali pertama BTS mendapat kehormatan dari Gedung Biru. Pada September tahun lalu, mereka hadir dalam upacara Hari Pemuda pertama di Gedung Biru.
Tak hanya itu, mereka juga mengucapkan pidato penyemangat, berkaca pada jatuh bangun mereka di dunia hiburan hingga meraih pengakuan dunia.Â
Advertisement
Beberapa Kali Tampil di PBB
BTS juga beberapa kali tampil di Sidang Umum PBB. Yang pertama pada 2018, mereka bertujuh tampil langsung di Markas PBB di New York, Amerika Serikat. Mereka diwakili RM, berpidato mengajak anak muda untuk berani bersuara.Â
Pada 2020, mereka membawakan pidato lewat video. Bergantian mereka menceritakan kesedihan yang mereka hadapi saat pandemi Covid-19 menerpa, sekaligus memberi pesan penyemangat untuk bangkit kembali.Â