Liputan6.com, Jakarta Ivan Gunawan menjawab tantangan Deddy Corbuzier dengan menjalani diet menurunkan berat badan 20 kilogram dalam waktu tiga bulan. Jika berhasil, sang desainer dihadiahi uang tunai 500 juta rupiah.
Presenter Brownis mengaku, menjawab tantangan bukan karena ingin dapat uang setengah miliar rupiah semata. Seminggu sebelum ditantang Deddy Corbuzier, Ivan Gunawan menghadapi kenyataan pahit.
Advertisement
Baca Juga
“Jadi awalnya, sebulan yang lalu gue habis makan sama teman gue. Terus gue ke rumah dia, terus dia dasar keisengan menyuruh gue tes darah. Tes darah gula,” kenang keponakan Adjie Notonegoro.
Kadar Gula Meninggi
“Nah terus sudah gitu gula gue tinggi, mulai dari situ gue sebenarnya sudah nurunin berat badan sih. Penginnya enggak usah makan nasi dan enggak usah minum yang manis-manis karena gue takut juga,” kata Ivan Gunawan.
Sejak itu, bintang film Cinta 24 Karat dan Coblos Cinta mengatur pola makan hingga berhasil menurunkan kadar gula darah. Tantangan Deddy Corbuzier menambah motivasinya.
Advertisement
Seminggu Sebelum Ditantang...
“Jadi gue sebenarnya mulai diet satu minggu sebelum Mas Deddy kasih tantangan. Seminggu sebelumnya aku ke dokter, sudah melakukan banyak hal untuk menurunkan berat badan. Sekarang alhamdulillah gula gue normal,” imbuhnya.
Penjelasan Ivan Gunawan ini kami kutip dari video 500 Juta Dari Deddy Corbuzier Ternyata Settingan? Di kanal YouTube Denise Chariesta, pada Kamis (22/7/2021).
Ritual Makan Sebelum Tidur
Ivan Gunawan mengakui, sebelum diet, gaya hidupnya tidak sehat. Larut malam sebelum memejam, pelantun “Mau Kawin” bisa saja menyantap karbo tanpa berpikir panjang.
“Gue tuh kalau mau tidur saja bisa pesan ayam, nasi, sama nugget, malam hari buta. Big mag juga sebelum bobok. Jadi habis itu gue ngantuk baru bisa tidur,” Ivan Gunawan membeberkan.
Advertisement
Riwayat Sedot Lemak
“Sekarang ini jam 9 (malam) itu sudah harus di kasur, paling telat jam 10 gue sudah merem,” beri tahu Ivan Gunawan seraya mengakui, sekitar tahun 2010 pernah menempuh sedot lemak.
“Instan turun 20 apa 30 kg waktu itu. Terus makan lagi gembeles leges (gemuk lagi),” ia mengakhiri. Menurutnya, sedot lemak harus diimbangi dengan perubahan pola pikir dan gaya hidup.