Sukses

6 Lagu Iis Dahlia Paling Enak Didengar, dari Dangdut Klasik Hingga Kekinian

Iis Dahlia ramai dibahas warganet lantaran fotonya muncul dalam berita jual beli swab antigen dan PCR palsu. Yuk, cek rekam jejak dan hitnya dari masa ke masa.

Liputan6.com, Jakarta Iis Dahlia konsisten di industri hiburan selama lebih dari 30 tahun. Ibunda Devano Danendra ini sudah menelurkan album sejak era 1980-an. Belakangan, bintang film Terlalu Tampan lebih eksis menjadi juri dan komentator di kontes menyanyi dangdut di sejumlah stasiun TV.

Pedangdut kelahiran Indramayu, 29 Mei 1972, ini sudah menyanyi dari panggung ke panggung sejak kelas 4 SD. Iis Dahlia telah memiliki puluhan album.

Istri Satrio Dewandono juga pernah berkolaborasi baik dengan sesama penyanyi dangdut maupun musisi pop seperti Ungu. Berikut 6 lagu Iis Dahlia yang paling enak didengar pilihan Showbiz Liputan6.com, Kamis (29/07/2021).

 

2 dari 7 halaman

1. Tamu Tak Diundang

 

Judul lagu sekaligus album solo kedua Iis Dahlia ini rilis pada 1990. Lagu ciptaan Ferry AW ini sukses melambungkan nama Iis. Album ini dikabarkan terjual hingga satu juta keping.

Lirik lagu bercerita tentang seorang wanita yang di hari pernikahannya kedatangan tamu tak diundang yang mengaku istri dari lelaki yang baru menikahinya.

 

3 dari 7 halaman

2. Payung Hitam

Pada 1995, Iis merilis album Payung Hitam. Lagu ciptaan Puji R dan Minarni ini mengisahkan seorang perempuan yang menanti kekasihnya pulang. Namun ketika sang pujaan kembali, malah menyakiti hatinya.

 

4 dari 7 halaman

3. Kejam

Sama-sama rilis pada 1995, "Kejam" menjadi salah satu hit Iis Dahlia dengan lirik menyayat hati. Lagu ciptaan Safei Sroop ini berkisah tentang wanita yang telah menyerahkan kesuciannya, namun justru dicampakkan kekasihnya.

 

5 dari 7 halaman

4. Kecewa

 

Album sekaligus lagu melankolis ini dirilis tahun 1997. Nuansa Melayu terasa dalam lagu ciptaan Husein Bawafi dan Munif Bahasuan ini. Sempat memuncaki tangga lagu musik dangdut di stasiun TV dan sejumlah radio tanah air.

 

6 dari 7 halaman

5. Cinta Apalah Apalah

 

Mengikuti perkembangan zaman, ibu dua anak ini merilis single dangdut kontemporer pada 2015. Kata apalah-apalah biasa digunakan Iis ketika menjadi juri D'Academy.

Kala itu, Iis terbiasa memakai kata apalah-apalah sebagai pengganti kata-kata yang oleh KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) dianggap kurang pantas diucapkan di program TV. Iis mengaku ide menjadikan apalah-apalah judul lagu datang dari Harsiwi Achmad, Direktur Program Indosiar dan SCTV.

 

7 dari 7 halaman

6. Tak Mampu Membencimu

Tahun 2018, Iis kembali merilis lagu yang mendayu-dayu, diciptakan Dose Hudaya. Bercerita tentang perempuan yang tak mampu membenci pasangannya meski sering disakiti. Model video klip lagu ini Indra Rooney, sering bermain FTV Kisah Nyata dan Suara Hati Istri (Indosiar).

 

(Panditio Rayendra)