Iis Dahlia Tagih Permintaan Maaf: Tidak Susah Kok, Segampang Posting Berita yang Belum Tahu Kebenarannya

Rupanya, yang terjerat kasus perdagangan hasil swab antigen dan PCR palsu bernama Iis Dahlia. Sama nama, beda orang. Apes, foto yang dipasang menampilkan wajah Iis Dahlia sang artis.

Kamis (29/7/2021), Iis Dahlia mengunggah surat permohonan maaf dari media daring yang berbasis di Palu, Sulawesi Tengah. Pemilik album Air Mata Tiada Arti merespons positif.

“Semoga ke depannya tidak ada lagi kejadian seperti ini, bagaimanapun kita (artis) manusia biasa sama seperti yg lain tidak ingin terganggu dg pemberitaan yg salah,” tulis Iis Dahlia menyertai foto itu.

Bahkan, ia bangga pada media yang dengan gentle mengakui kesalahan dan minta maaf. Lebih lanjut, Iis Dahlia mengingatkan bahwa artis dan jurnalis sejatinya sahabat yang saling dukung. 

“Sejatinya artis dan media itu berpartner, kode etik jurnalistiknya tetap ada, proud of Tri*** P***,” imbuh pedangdut kelahiran Indramayu, Jawa Barat, 29 Mei 1972.

Hingga artikel ini disusun, Iis Dahlia mengaku belum menerima klarifikasi dan permintaan maaf dari pihak aplikasi pengumpul berita yang menyebarluaskan berita salah foto itu.

Habis kesabaran, Iis Dahlia menyentil pihak aplikasi lewat status teks di Instagram. “Aplikasi B*** mana nih? Kan Anda kemarin ikut memposting menyebarkan. Saya sudah email juga tapi belum ada tanggapan,” Nyonya Satrio Dewandono menagih. 

Setelahnya, Iis Dahlia melontar sindiran bahwa meminta maaf bukan hal susah. “Gak susah ko segampang b*** memposting berita yang belum tau kebenarannya ditunggu ya,” ocehnya.