Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini orangtua Ayu Ting Ting, Abdul Rozak dan Umi Kalsum, bertolak ke Bojonegoro, Jawa Timur untuk mencari keberadaan hater anak dan cucunya. Saat tiba, ternyata mereka tak bisa menemui orang yang dimaksud.
Hater tersebut seorang tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Singapura. Alhasil, orangtua pelantun "Sambalado" itu hanya bisa bertemu dengan pihak keluarganya saja.
"Tadinya ayah pikir dia bohong ada di Singapura, tapi ternyata orangnya beneran di Singapura," kata Abdul Rozak dikutip dari KH Infotainment, Jumat (30/7/2021).
Advertisement
Baca Juga
Cari ke Ujung Dunia
Meski pelaku berada di luar negeri, namun Abdul Rozak bersikukuh membawa perkara ini ke jalur hukum.
"Pasti, iya akan lanjut (ke jalur hukum). Dia itu berani berkoar-koar kan karena di luar negeri. Kalaupun luar negeri atau sampai ujung dunia pun kami cari. Tetap ke jalur hukum," kata pemilik nama sapaan Ayah Ojak.
Advertisement
Geregetan
Walau sudah meminta maaf, keputusan pihak Ayu Ting Ting untuk menuntaskan kasus ini lewat ranah hukum tampaknya sudah tak bisa diganggu gugat.
"Minta maaf kan karena sudah ketahuan. Kalau enggak ketahuan, enggak bakal dia minta maaf, masih nge-bully cucu dan anak saya," ucap Umi Kalsum.
Memikirkan Bilqis
Dia memikirkan kondisi cucunya bila dikemudian hari mengetahui bahwa dirinya menjadi korban bullying di media sosial.
"Kalau Bilqis sampai baca? Apalagi dia sudah bisa nonton YouTube. Kan dia (pelaku) juga punya anak, dia seorang janda dan single parent," tutur Umi Kalsum.
Advertisement