Sam Mendes Ultah ke-56, Ini 6 Karya Terbaik Mantan Suami Kate Winslet Termasuk Film James Bond

Debut sebagai sutradara layar lebar via American Beauty, Sam Mendes disokong dua bintang ciamik Annette Bening dan Kevin Spacey. Film soal kacaunya rumah tangga Lester Burnham petinggi sebuah majalah dengan broker properti Carolyn (Anette Bening) ini menyentak AS.

American Beauty jadi Film Terbaik Oscar 2000 bermodal 4 piala. Sam Mendes sendiri digelari Sutradara Terbaik Oscars dan Golden Globe Awards. Inilah film pertama dan terbaik sejauh ini dari sang sineas. Tak mungkin terlupakan.

Inilah perpaduan penyutradaraan, akting, naskah, dan elemen teknis dengan konsep detail. Pengadeganan Road To Perdition digagas Sam Mendes dan sinematografer Conrad L. Hall lewat kekuatan pencahayaan, terinpirasi salah satu lukisan karya Edward Hopper.

Melansir dari theacs.com, untuk adegan siang hari, Conrad memanfaatkan sutra hitam untuk menyaring cahaya dan membangkitkan kesan teduh. Tak heran ia diganjang Piala Oscar Penata Kamera Terbaik. Road To Predition sendiri memanen 6 nominasi Oscar.

Cerita Jarhead dilatari tahun 1989 ketika Anthony Swofford (Jake Gyllenhaal) menghadiri rekrutmen Korps Marinir Amerika Serikat. Ia mengaku bergabung dalam pelatihan karena “tersesat.” Ayahnya pernah bertugas dalam perang Vietnam pada 1961 hingga 1975.

Dari drama rumah tangga dan thriller kriminal, Sam Mendes melompat ke genre perang macam Jarhead dengan kualitas tak kalah bagus. Sejumlah kritikus menyebut Jarhead bukti solidnya penyutradaraan Sam. Keluar dari zona nyaman, kemampuannya dinilai berkembang.

Sebelas tahun setelah Titanic, Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet reuni dalam drama “rumahan” berlatar era 1940-an. Frank (Leonardo) dan April (Kate) bertemu dalam sebuah pesta lalu menikah. Saat April hamil, Frank pindah ke 15 Revolutionary Road Connecticut.

Revolutionary Road mengantar Sam Mendes meraih nominasi Sutradara Terbaik Golden Globes meski tak dilirik Oscars. Film ini panen pujian kritikus karena menyajikan akting apik, sarat unsur artistik, dan sukses memberi gambaran nyata soal romantika pernikahan.

Di tangan Sam Mendes, James Bond mencapai puncak kejayaan lewat Skyfall. Daniel Craig yang karismatik beroleh lawan setangguh Javier Bardem dengan akting di level unbelievable. Sinematografinya kadang dingin, syahdu, puitis, dan membangun ketegangan kaya tanjakan.

Ini jilid James Bond yang paling memuaskan kritikus, fans, dan produser. Betapa tidak, Skyfall membawa pulang laba kotor 1,1 miliar dolar AS dari seluruh dunia. Diawali “kematian” agen 007 plus suara pilu Adele, Skyfall berakhir dengan teknik “kembali ke awal” yang memukau.

Film 1917 definisi dari pencapaian teknis. Kamera Roger Deakins mengikuti perjalanan dua tentara Inggris, William Schofield (George MacKay) dan Thomas Blake (Dean-Charles Chapman) dalam menyampaikan pesan di tengah ancaman bom, ranjau, dan hujan timah panas.

Kamera Roger bergerak seolah tanpa putus, mempersilakan penonton menemani dua tentara ini sementara jarak antara hidup dan mati hanya setebal kulit bawang. Film 1917 mahakarya Sam di sisi American Beauty. Ia menang 2 Golden Globe, 7 piala BAFTA, dan 3 Oscar!