Liputan6.com, Los Angeles - Jennifer Aniston baru-baru ini mengeluarkan pernyataan keras soal orang-orang yang antivaksin. Aktris 52 tahun ini mengatakan tak ragu untuk putus hubungan dengan teman atau kenalan yang menolak suntikan vaksin Covid-19.
Bintang Friends ini mengaku prihatin karena opini yang terbentuk di masyarakat kerap berasal dari pemikiran tak berdasar, ketakutan, dan propaganda.
Karena pendapatnya ini, mantan istri Brad Pitt menuai kritik dari sejumlah kalangan. Dilansir dari E! News, Jumat (6/8/2021), ada yang mempertanyakan mengapa aktris Hollywood ini begitu khawatir meski ia sendiri sudah divaksinasi.
Advertisement
Baca Juga
Â
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Varian Delta
Untuk pertanyaan ini, Jennifer Aniston punya jawabnya.
"Karena kalau kamu mengidap varian [Delta], kamu masih bisa menularkannya kepadaku. Aku mungkin sedikit sakit tapi tak sampai masuk rumah sakit atau meninggal," ia menjawab lewat sebuah unggahan Instagram Stories.
Advertisement
Tak Cuma soal Diri Sendiri
Argumentasi Jennifer Aniston ini bukan hanya tentang dirinya sendiri. Jennifer Aniston mengatakan meski sudah divaksinasi, ia masih bisa menularkannya ke orang yang kesehatannya sedang terganggu, atau memiliki komorbid.
"Karena ITU aku khawatir. Kita harus peduli dengan orang lain, lebih dari diri kita sendiri," bintang film Cake menandaskan.
Sudah Vaksin
Jennifer Anitson sendiri telah menggenapi dosis vaksin yang diterimanya pada awal Mei lalu. Ia merayakannya lewat sebuah unggahan di Instagram.
"Sudah divaksin secara penuh. Rasanya sangaaaaat menyenangkan," tulisnya.
Advertisement
Sangat Vokal
Jennifer Aniston sangat vokal soal protokol kesehatan sejak awal pandemi. Tahun lalu, saat banyak warga AS menentang penggunaan masker, sang aktris tampil dengan penutup mulut dan hidung ini di akun Instagram terverifikasinya.
"Orang tampaknya takut 'haknya dibungkam ' saat diminta mengenakan masker. Rekomendasi yang sederhana dan efektif telah dipolitisasi dengan taruhan nyawa orang. Ini seharusnya tak diperdebatkan,"Â cuit peraih Golden Globe Award itu.