Sukses

James Gunn Anggap Martin Scorsese Mengkritik Film Marvel untuk Caper

Meski begitu, James Gunn masih mengakui Martin Scorsese sebagai seorang sineas jempolan.

Liputan6.com, Los Angeles - Sudah jadi rahasia umum sineas kenamaan Hollywood  Martin Scorsese punya pendapat negatif soal film-film Marvel. Sekitar dua tahun lalu, sutradara film Goodfellas dan The Departed menulis kolom bertajuk, "Aku Katakan Film-Film Marvel Bukan Sinema. Biar Kujelaskan."

Martin Scorsese bahkan menyebut, film superhero yang diangkat dari komik adalah theme park alias taman bermain. Pernyataan ini menghebohkan dunia. Kini giliran sutradara Guardians of The Galaxy, James Gunn, membalas ujaran Martin.

"Rasanya sinis banget melihat dia terus menyerang Marvel, tapi ini satu-satunya hal yang membuatnya diberitakan terkait filmnya," kata James Gunn saat berbicara dalam podcast atau siniar Happy Sad Confused, seperti diwartakan ET Canada, Jumat (6/8/2021).

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

Untuk Cari Perhatian

James Gunn meneruskan, "Dia membuat filmnya di balik bayang-bayang film Marvel. Jadi dia menggunakannya untuk mendapat perhatian, hal yang ia inginkan tapi tak didapatkannya."

3 dari 5 halaman

Tetap Beri Pengakuan

Meski begitu, James Gunn mengakui sutradara 78 tahun ini sineas jempolan. "Ia salah satu sineas terhebat yang pernah ada. Aku suka banget dengan film-filmnya. Aku bisa menonton filmnya tanpa masalah," kata sang sutradara The Suicide Squad.

James Gunn meneruskan, "Dia mengatakan banyak hal yang kusepakati. Ada banyak juga hal benar dalam apa yang ia katakan."

4 dari 5 halaman

Diulang di Twitter

Kekagumannya soal Martin Scorsese ia tegaskan kembali di akun Twitter terverifikasinya.

"Sebagai catatan, Martin Scorsese mungkin adalah sineas terhebat Amerika yang hidup saat ini. Aku sangat menyukai dan mempelajari filmnya dan akan terus mencintai dan mempelajari film-filmnya," kicaunya.

5 dari 5 halaman

Hanya Satu Poin

Ia menutup twitnya dengan menyatakan, "Aku tak sepaham dengannya hanya dalam satu poin: Bahwa film yang berbasis buku komik bukanlah sinema."