Cerita Isnaeni Achdiat, Musisi Indonesia yang Persembahkan Lagu untuk Olimpiade Tokyo 2020

"Kalau dulu, mikrinya musik itu takutnya nggak dapat duit, susah kalau main musik dapatnya dikit, jadi kita belajar (formal) aja deh, coba dapat universitas terbaik, akhirnya dapat di UI. Kita sibuk belajar aja, kerja, jadi dulu takut, nasib musisi di Indonesia kan susah, kayaknya itu jalur yang nggak saya pengin," kata Isnaeni Achdiat.

Namun 40 tahun berselang, ia kembali teringat akan mimpinya saat masih kecil. Oleh karenanya, memanfaatkan masa pandemi ini Isnaeni kemudian mencoba untuk kembali mewujudkan impian masa kecilnya itu sehingga terlahirlah lagu "Take to The Sky" itu.

"Ternyata lagunya begitu jadi katanya bagus, banyak apresiasi, ya kita senang. Di balik itu, banyak sekali orang yang terlibat, ada rekan saya dan teman-teman yang main orkestra, kalau dari segi musik instrumen, ada yang kelola, saya nggak mampu. Saya hanya sebatas menulis lirik lagunya dalam bahasa Indonesia. Dibantu sama temen juga untuk ke bahasa Inggris dan Jepang, karena liriknya takut salah kan," jelasnya.

Ke depannya, ia berharap lagunya ini dapat didengar dengan cakupan lebih luas lagi. Tidak menutup kemungkinan, lagu ini dapat diputar secara resmi dalam perhelatan Paralimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung di Jepang mulai 24 Agustus sampai 5 September 2021.

"Kita sebagai pencipta lagu, tentu ada usaha untuk mempromosikan lagu, ada relawan-relawan yang bantuin untuk campaign, kalau olimpiade Tokyo kan sudah ada lagu resminya. Kita sebagai pencipta menyajikan seperti ini. Mudah-mudahan masih bisa diterima, karena masih ada Paralympic. Yang penting kita menyajikan karya untuk dunia," bebernya.

Selain "Take to The Sky", Isnaeni Achdiat juga telah menciptakan banyak lagu lain. Salah satunya juga dibawakan oleh Kotak di bawah naungan label Warner Music Indonesia. Lagu bertema nasionalis itu berjudul "Sayap-Sayap Garuda".