Sudah Vaksin, Ammar Zoni dan Irish Bella Tak Butuh Waktu Lama untuk Sembuh Saat Terpapar Covid-19

Demi cepat pulih, Irish Bella pun mengaku banyak mengkonsumsi vitamin, makanan yang sehat, dan tentunya tidur yang teratur. Dirinya juga bersama Ammar Zoni dan keluarganya juga sempat mendapat perawatan di rumah. 

“Kita sempat home care, sempat kita diinfus vitamin, terus kita jaga pola hidup sehat ya. Kayak makan makanan sehat, tidurnya on time," katanya.

Hal senada juga dikatakan Ammar Zoni. Dirinya mengatakan bahwa saat terpapar Covid-19 harus makan banyak walaupun terkadang memang tidak nafsu apalagi saat penciuman hilang. 

“Pertama jangan memikirkan akan gendut, harus makan yang banyak, karena itu butuh banget asupan protein, kalori tubuh kita untuk ngilangin virus dalam tubuh kita. Makan harus banyak memang agak nggak nafsu tapi harus dipaksa," kata Ammar Zoni.

"Oh iya sempat penciuman kita hilang udah gitu mulutnya pahit banget, segala macam makanan nggak enak, rasanya pengin makan yang pedas, beli rujak pedas juga nggak ada rasanya, adanya keringetan doang," sambung Irish Bella.

Dengan cara seperti itu, Ammar dan Irish bisa menjaga imun tubuhnya agar tetap mampu melawan virus Covid-19. Benar saja, pasangan ini pun tak membutuhkan waktu lama untuk bisa sembuh.

Selain itu, Irish Bella juga melakukan berbagai cara agar sang anak tidak rewel saat menjalani isolasi mandiri. Salah satu hal yang dilakukannya adalah dengan membeli banyak mainan untuk Baby Air agar tetap bisa bermain walau di dalam rumah saja. 

"Sebenarnya yang paling sulit membuat Air tetap seru di rumah. Sedangkan kita nggak boleh keluar biasanya berjemur, berenang, nge-gym, bosan juga di rumah ya. Jadi setiap hari beli mainan baru lagi untuk Air cobain hal baru, kayak ngajarin Air ngelukis terus mandi bola," tutup Irish Bella.

Sebelumnya, Irish dan Ammar sempat mengunggah potret dirinya usai menerima vaksin dosis pertama Astra Zeneca pada akhir Juni lalu. Kini keduanya sedang bersiap untuk menerima dosis kedua agar benar-benar terhindar dari efek Covid-19.