Liputan6.com, Jakarta Casey Affleck salah satu ironi besar di Hollywood. Persis di puncak kejayaannya, yakni meraih Piala Oscar Pemeran Utama Pria Terbaik 2017, ia dihantam skandal pelecehan seksual.
Kasus ini merebak setelah sinematografer Magdalena Gorka dan produser Amanda White buka suara. Tragedi itu terjadi saat pembuatan film I’m Still Here yang disutradarai sang peraih Oscar dan dirilis pada 2010.
Advertisement
Baca Juga
Kamis (12/8/2021), adik Ben Affleck ini merayakan ulang tahun ke-46. Meski kariernya meredup, ia tetaplah aktor besar. Berikut 6 film terbaik Casey Affleck. Adakah salag satunya favorit Anda?
Â
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Gone Baby Gone (2007)
Mengulas untuk Rolling Stone, Peter Travers menyebut Ben dan Cassey Affleck sama-sama tampil sebagai pemenang dalam film thriller yang dikemas memukau.
Pemerhati film Arnon Grunberg menilai, Gone Baby Gone bukan film sempurna, tapi penting khususnya untuk memaknai ulang rumah. Amy Ryan diganjar nominasi Pemeran Pendukung Wanita Terbaik di Oscars. Ini tak kan terjadi jika bukan Casey Affleck lawan mainnya.
Advertisement
2. The Assassination of Jesse James by the Coward Robert Ford (2007)
Disebut sebagai western movie terbaik setelah Unforgiven, film terbaik Oscar tahun 1993 karya Clint Eastwood. Sayang, film melempem di tangga box office lantaran hanya mampu mengeruk pendapatan kotor 15 juta dolar AS. Padahal, biaya produksinya 30 juta dolar AS.
The Assassination of Jesse James by the Coward Robert Ford panen pujian meski agak menjemukan. Daya tarik film ini, akting Casey Affleck yang mampu mengimbangi karisma Brad Pitt. Ia meraih nominasi Oscar pertama lewat film karya sineas Andrew Dominik ini.
3. Ain’t Them Bodies Saint (2013)
Drama kriminal romantis ini mempertemukan Casey Affleck dan Rooney Mara. Mengisahkan Bob Muldoon (Casey) dan Ruth (Rooney) yang terlibat tindak kejahatan. Bob dinyatakan bersalah dan dipenjara sementara Ruth melanjutkan hidup bersama bayinya.
Saat si kecil berusia 4 tahun, Bob kabur dari Hotel Prodeo dan berusaha mengontak keluarganya. Kali pertama diperkenalkan di Festival Film Sundance, Ain’t Them Body Saint menang di kategori Sinematografi Dramatis dan disukai para kritikus.
Advertisement
4. Out of the Furnace (2013)
Sineas Scott Cooper mempertemukan Casey Affleck dan Christian Bale. Kisah Out of the Furnace bermula ketika Russell Baze (Christian) terpaksa melunasi utang adiknya, Rodney Baze (Casey) yang kalah taruhan. Suatu malam, Russell yang mabuk menabrak mobil.
Ia membantai penumpang mobil itu termasuk seorang anak kecil. Pejabat kota Mahwah, New Jersey, AS, menyerukan boikot Out of the Furnace yang dinilai mencitrakan negatif orang Indian Gunung Ramapough. Pihak rumah produksi menjawab film ini adalah fiksi.
5. Manchester By The Sea (2016)
Manchester by the Sea mengisahkan Lee Chandler (Casey) yang ditinggal mati kakaknya, Joe (Kyle Chandler) akibat serangan jantung. Ia wafat saat dilarikan ke rumah sakit. Makin tragis ketika jenazah Joe tak bisa dimakamkan sampai musim semi tiba.
Kritikus Phil de Semlyen membandingkan performa Casey dalam film ini dengan akting kaliber Oscar Marlon Brando di On the Waterfront. Benar saja, Casey menang Pemeran Utama Pria Terbaik di Golden Globes, BAFTA, lalu Oscar tahun 2017.
Â
Advertisement
6. Light of My Life (2019)
Premis film ini amat menjanjikan, yakni dunia dilanda pandemi yang memusnahkan sebagian besar populasi perempuan di muka bumi. Dad (Casey) dan putrinya, Rag (Anna Pniowsky) yang menyamar sebagai laki-laki agar aman melakukan perjalanan sarat emosi.
Kali pertama Light of My Life tayang di Festival Film Internasional Berlin dan panen pujian. Apes skandal dugaan pelecehan seksual yang menimpa Casey Affleck membuat film ini gagal mencetak box office. Pendapatan kotor film ini konon tak sampai sejuta dolar AS. Sayang sekali…