Sukses

Ucok Baba Jadi Korban Pemalakan di Kafenya, Pelaku Diamankan Berkat Laporan Pengunjung

Ucok Baba memang sudah berkali-kali menjadi korban pemalakan oleh pria yang bersikap preman.

Liputan6.com, Jakarta - Selama membuka tempat usaha keluarga berupa kafe di Depok, Jawa Barat, Ucok Baba rupanya beberapa kali mengalami kejadian tak menyenangkan oleh seorang pria yang tinggal di sekitar kafenya.

Sudah berkali-kali Ucok Baba menjadi korban pemalakan oleh pria yang bersikap preman. Terakhir kali, aksi pria tersebut direkam pengunjung lalu diunggah ke media sosial.

Tak lama kemudian, pria pemalak tersebut ditangkap oleh polisi melalui Tim Jaguar Polres Metro Depok setelah seorang pengunjung kafe melaporkan kejadian tersebut pada Senin (9/8/2021).

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

Kejadian Pemalakan

"Jam 3-an (sore), ada yang gedor-gedor pintu kantor. Karyawan saya kan di situ semua, jadi pada heran. Saya terbangun, dia langsung nunjuk saya, 'Serahkan, mana duitmu, Cok, 500 ribu!'" cerita Ucok seperti bisa disimak di tayangan Hot Kiss 2021 yang diunggah di kanal YouTube Indosiar, Kamis (12/8/2021).

"Saya kaget, ada apa ini? Aku enggak kenal, terus dia marah-marah, apa aja diomongin. Dia ngaku jagoan," lanjutnya.

 

3 dari 5 halaman

Bersedia Memberi Uang

Ucok pun tak melawan, justru meminta karyawannya untuk memberikan uang yang diminta. Namun pria tersebut tetap bersikap tak menyenangkan.

"'Mohon maaf, boleh tunggu sebentar 5 menit? Aku suruh anak buahku ke ATM' (kata Ucok). Di situ dia marah besar, mau mengacak-acak kafe saya. Ngamuk pokoknya. semua orang ditantangin, tapi enggak ada yang melawan. Dia mencak-mencak," Ucok menjelaskan kejadian tersebut.

 

4 dari 5 halaman

Laporan Pengunjung Kafe

Ucok Baba pun sebenarnya tak ingin melaporkan kejadian ini kepada yang berwajib, lantaran ia sudah cukup sering melihat pria tersebut di sekitar kafe. Ia malah tetap memberikan uang ke lokasi tongkrongan pria tersebut.

Namun rupanya, pengunjung ada yang mengunggah rekaman video momen pemalakan serta melaporkannya kepada Tim Jaguar Polres Metro Depok.

"Dia pulang, saya suruh antar 500 ribu ke pos mereka. Saya kira sebenarnya sudah selesai. Cuma di situ kan banyak orang. Ada pengunjung yang aku enggak kenal. Dia ambil video, dia share, lalu tim Jaguar langsung datang," ujar Ucok Baba.

 

5 dari 5 halaman

Akhirnya Ditangkap

Tim Jaguar pun membenarkan adanya laporan dari masyarakat terhadap pria yang meminta uang kepada Ucok Baba di kafenya yang kemudian diamankan.

"Kami tim Jaguar sedang piket ada laporan masyarakat biasa via WA, bahwa telah terjadi permintaan uang dengan alasan untuk keamanan, sekitar jam 4-5 sore," terang Kepala Tim Jaguar Iptu Winam Agus di tayangan yang sama.

"Setelah itu, kami langsung ke sana, ketemu bang Ucok Baba keterangannya bagaimana, sudah tahu kronologis kejadiannya," lanjutnya.

"Di Polres kami pertemukan. Saat itu pelaku minta maaf kepada bang Ucok. Bang Ucok memaafkan tapi kan setelah itu kami proses," terangnya.

Ucok Baba pun mengakui bahwa ia sudah berkali-kali mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan dari sejumlah pria yang bersikap seperti preman.

"Dengan beliau (pelaku) itu kenal cuma say hello. Lalu beliau itu sudah beberapa kali mengancam-ancam ke situ. Makanya saya kaget sekali terjadi seperti ini," terang Ucok Baba.