Profil KGPAA Mangkunegara IX, Ayah Penyanyi Paundrakarna yang Meninggal Akibat Sakit Jantung

Melansir dari akun Instagram @mataramroyalblood, KGPAA Mangkunegara IX adalah putra laki-laki kedua KGPAA Mangkunegara VIII dan Gusti Kanjeng Putri Sunituti Mangkunegara. Beranjak dewasa, ia digelari Gusti Pangeran Harya (GPH) Sudjiwo Kusumo.

“GPH Sudjiwo Kusumo menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah di kota Surakarta. Minat terhadap kesenian terutama seni tari, beliau tunjukkan dengan kemahiran memerankan Bambangan,” tulis akun tersebut.

Bambangan mengisahkan satria yang lemah lembut. Peran ini butuh karakter yang kuat dan latihan keras dari sang penari agar mampu mencapai kapasitas di level layak tampil.

“Setelah 2 Agustus 1987 KGPAA Mangkunegara VIII wafat, kurang lebih satu tahun Puro Mangkunegaran tidak memiliki penguasa,” beri tahu akun @mataramroyalblood, 13 Agustus 2021.

Bertepatan pada 4 Jumadilakhir 1920 atau 24 Januari 1988, GPH Sudjiwo Kusumo dinobatkan menjadi penguasa Mangkunegaran dengan gelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IX.

“Penobatan GPH Sudjiwo Kusumo sebagai KGPAA Mangkunegara IX merupakan peristiwa besar, yakni seorang putra mahkota memimpin kerajaan. Pada saat penobatannya dipenuhi suasana sakral, digelar Tari Bedhaya Anglir Mendhung dan Tari Palguna Palgunadi,” urainya. 

Terkait riwayat rumah tangga, akun ini menyebut, “1. KGPAA Mangkunegara IX dan Sukmawati Soekarnoputri (bercerai), berputra GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara dan GRAy Putri Agung Suniwati. 2. KGPAA Mangkunegara IX dan GKP Mangkunegara IX, berputra: GRAj Ancillasura Marina Sudjiwo dan GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo.”

Di pengujung biografi ringkas ini, @mataramroyalblood mengabarkan penyebab KGPAA Mangkunegara IX mangkat. “Pada 13 Agustus 2021, KGPAA Mangkunegara IX wafat karena sakit jantung,” pungkasnya. Hingga artikel ini disusun, pihak Humas Pura Mangkunegaran Solo belum menyampaikan pernyataan resmi terkait meninggalnya KGPAA Mangkunegara IX.