VIA-Lokanima Semarakan Animasi Lokal Melalui Kukurockyou

Ronald Surapradja berperan sebagai Pak Kate. Yang mana karakter Pak Kate merupakan ayam yang paling dituakan, yang memiliki sikap sok paling pemberani namun ternyata penakut. Dijelaskan oleh Ronald dirinya tertarik untuk menjadi pengisi suara dalam animasi ini lantaran dirinya merupakan penggemar animasi. Dirinya juga mengaku terkesan dengan naskah dari animasi ini.

"Saya pilih-pilih kerjaan kalau enggak bagus saya ga mau. Pertama kali ditawarin 'hah bisa bikin gini Indonesia' saya ga perlu mikir panjang im in. Saya liat kelebihan ini film animasi tapi naskah ditulis oleh mereka-mereka yang sudah terlibat lama dalam dunia penulisan naskah. Ada mas Aris Nugraha buat bajaj bajuri ketika pas baca naskahnya naskah animasi treatmennya kaya naskah film itu yang buat saya, kalau nggak ikut sayang," kata Ronald saat jumpa pers secara virtual, Jumat (13/8/2021). 

Tidak hanya itu saja, dirinya juga terinspirasi dari salah satu vokalis band U2, Bono yang terlibat dalam animasi Sing 2 yang tayang beberapa tahun lalu. Hal ini yang membuatnya juga tertarik untuk menjadi pengisi suara dalam animasi ini.

“Yang saya suka isi jadi bagian ini saya mengidolakan vokalis U2 Bono saat bersamaan dia jadi pengisi suara animasi Sing 2 Bono pertama kalinya jadi pengisis suara singa rocker pengisi suara, saya mikir idola saya jadi dubber saya masa enggak," kata Ronald.

Untuk Candil sendiri dalam animasi ini mengisi suara untuk tokoh Jagur. Dimana kata Candil tokoh Jagur merupakan ayam memiliki cita-cita sebagai rocker. Jagur juga memiliki sifat ringan tangan, sok tahu. Dijelaskan Candil dirinya yang tertarik untuk menjadi pengisi suara untuk animasi ini lantaran melihat animasi ini memiliki jalan cerita yang bagus. 

"Dipercaya jadi pengisi suara animasi yang menurut gue bagus banget secara teknis dan jalan ceritanya oke banget jadi boleh dong gue jadi bagian sejarah jadi animasi yang nanti bisa jadi kebanggaan indonesia atau dunia," kata dia.

Sama seperti Ronald, Candil yang baru pertama kali terlibat sebagai dubber animasi juga mengalami kesulitan di awal proses produksi.

"Dubber ini pertama kali gue, jadi dubber beneran untuk animasi. kesulitan kalau awal biasanya baca skrip bisa impor karena ini animasi udah jadi ga boleh berlebihan improv yang cocok dengan penggambaran animasi awalnya susah, ke sananya mulai ketemu ciri khas mulai liar," kata Candil menjelaskan.

Di sisi lain, Produser Bayu Skak menjelaskan bahwa untuk membangun cerita animasi ini berbeda dengan animasi lainnya. 

"Di awal dulu kami develop cerita  memang beda dengan animasi lain banyak sekali miss biasanya animasi dibuat karena di dunia nyata nggak bisa bikin. Contoh ayam nggak bisa ngomong,kita buat ayam dibuat seperti manusia bisa punya pemikiran,” kata Bayu Skak.