Lesti Kejora Tak Kuasa Bendung Air Matanya Saat Meminta Restu Orangtua Jelang Pernikahan dengan Rizky Billar

Lesti Kejora dikaitkan dengan sebuah kain yang diselendangkan di tubuh sang ibunda, di mana maknanya adalah sebagai kasih sayang dan pengorbanan sang bunda mulai dari dalam kandungan sampai membesarkan putrinya tersebut. Sementara sang ayah membawa lilin yang dimaknai sebagai doa yang menerangi langkah yang akan ditempuh sang putri.

Setelahnya, Lesti membakar 7 sumbu dengan lilin yang dibawa oleh sang ayah tersebut. Maknanya adalah 7 hal yang harus menjadi pegangan hidup setelah resmi menikah.

Tangis Lesti Kejora semakin pecah saat ia duduk bersimpuh di hadapan kedua orangtuanya untuk meminta restu jelang pernikahannya. Lesti juga meminta maaf atas segala kesalahan yang pernah dilakukannya.

"Bapa, mama, tidak ada kata yg cukup mengungkapkan betapa dede sangat bersyukur terlahir jadi anak bapa dan mama, diberikan kakak yang selalu mendukung dan menyayangi dede, dibesarkan di keluarga yang hangat dan penuh kasih sayang dan cinta ini," kata Lesti Kejora.

"Dede minta doa dan restu, besok dede akan melangsungkan akad nikah dengan lelaki pilihan dede, yang insyaAllah beliau adalah sosok lelaki yang terbaik pilihan Allah, doakan dede, mugia dede tiasa jadi istri anu berbakti ka suami, bisa mikanyaah ka suami dan keluarga dede. InsyaAllah dede selalu sayang sama keluarga besar yang penuh dengan kehangatan," sambung Lesti Kejora diiringi isak tangis.

Tibalah giliran kedua orangtua Lesti untuk memberikan restu kepada sang putri. Tangis juga mengalir deras dari mata sang ibunda saat memberikan doa untuk pernikahan Lesti Kejora.

"Dede, anak bapa dan mama yang sangat bapa sayangi, tanpa diminta pun bapa sama mama udah memafkan dede, InsyaAllah bapa dan mama selalu mendoakan dede," kata ayah Lesti Kejora.

"InsyaAllah doa mama dan baa selalu memeberikanmu perlindungan, ya Allah bukakan pintu rahmatmu bagi anak-anak kami, anugerahkan keturunan yang menjadi penyejuk mata, endingin hati, rumah tangga yang samawa dan penuh rahmat," sambung sang ibunda.