Liputan6.com, Jakarta - Venjii Hernando berbagi cerita soal kerajaan bisnisnya di bidang kuliner. Pria kelahiran 29 Oktober 1984 ini awalnya sempat bekerja di sebuah perusahaan selama sembilan tahun di bidang marketing.
Berbekal pengalaman kerjanya, Venjii Hernando akhirnya mandiri merintis bisnis di bidang food and baverage pada oktober 2015. Menurutnya, bisnis kuliner sangat menjanjikan.
"Awalnya saya itu kerja di perusahaan orang dulu selama 9 tahun, terakhir jabatan saya itu sebagai direktur marketing. Lalu pada akhir Oktober 2015 kemarin kita dirikan perusahaan. Jadi usia perusahaan kita ini baru 5 tahun," kata pemilik nama asli Hernando Yudha Setiawan saat dihubungi, Senin (30/8/2021).
Advertisement
"Di kuliner ini unik karena ketika es teh manis yang modalnya katakanlah Rp 720 kita jual Rp 3000, orang bilang es teh manisnya murah. Padahal keuntungannya jauh berkali lipat, jadi karena peluang itu pilih bisnis kuliner karena untungnya berkali lipat dari pada yang lain," sambungnya.
Baca Juga
Bisnis Pertama
Venjii membuka bisnis pertama bernama Pasta Kangen di 2015. Awalnya, menu khas Italia ini dijual di booth. Seiring berjalannya waktu, usahanya mulai berkembang.
"Betul (dari booth) Pasta Kangen itu kan brand ya, awalnya memang booth atau gerobakan. Setelah kita berjalan enam bulan ada permintaan dari klien dan mitra kita untuk bikin di restoran atau rukolah. Akhirnya karena banyak permintaan itu kami beranikan diri jual di restoran, ruko atau kedai," paparnya.
Advertisement
6 Bisnis Lainnya
Masih di tahun yang sama, bisnisnya berkembang pesat. Sulung dari dua bersaudara ini membuka enam bisnis kuliner lainnya yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Seperti Foodpedia, Foodbank, Tentang Kopi, Kopi dari Hati, Barberpedia dan Gorengan Bahagia.
"Di perjalanan sekarang itu kesuksesan Kopi dari Hati. Karena 6 bulan sudah ada 600 outlet. Itu kembali lagi sih kepercayaan dan produk kita unggul dari yang lain. Mungkin itulah penyebabnya ya," turur Venjii Hernando.
Brand Ambassador
Venjii pun menggaet artis-artis besar sebagai brand ambassador bisnisnya. "Dwi Andhika jadi ambassador Tentang Kopi, Tora Sudiro Foodpedia, dan Gilang sempat jadi ambassador Pasta Kangen," jelasnya.
Bila ditotal secara keseluruhan, outlet dari bisnis-bisnis kuliner itu sudah mencapai angka ribuan. Meski digempur pandemi Covid-19, namun Venjii mampu memutar bisnisnya dengan baik.
"Sekitar 1800-an lah (total outlet) tapi karena adanya Covid-19 cukup banyak yang berguguran. Tapi buat aku pencapaian ini sangat membaggakan," tutupnya.
Advertisement