Liputan6.com, Jakarta Public figure asal Aceh, Zsalsadil, digandeng oleh La Sabelle sebagai muse sekaligus rekan kolaborasi. Ini menyusul bulan lalu setelah La Sabelle sukses dengan koleksi scarfnya bersama Mama Lita (MasterChef).
Dengan nama Ceudah Lagoina Collection, koleksi ini nantinya menghadirkan 12 warna dengan 4 motifscarves berbeda.
Advertisement
Baca Juga
President Director dari La Sabelle, Melisa Etna Tiara, menjelaskan bahwa Zsalsadil merupakan muse yang tepat untuk koleksi Ceudah Lagoina ini.
Memberi Pandangan Baru
Hal ini terbukti saat proses brainstorming, banyak sekali pandangan dan ide baru tentang Aceh yang diberikan oleh Zsalsadil, selaku perempuan yang besar dan lahir di Aceh.
“Ide awalnya itu kan menghadirkan koleksi yang terinspirasi dari Aceh. Tapi, agar pesannya lebih dapet, butuh muse atau icon dari Aceh. Di sini kita pilih kak Zsalsa, sebagai salah satu public figure asal Aceh untuk kolaborasi bersama. Dan ternyata itu adalah salah satu hal terbaik dari koleksi ini. Karena sebagai orang Aceh, kak Zsalsa banyak memberi masukan dan ide baru tentang kepada tim La Sabelle yang akhirnya tersampaikan lewat kolaborasi ini,” jelas Melisa.
Advertisement
Merasa Bangga
Sedangkan di sisi lain, Zsalsadil sebagai rekan kolaborasi dari La Sabelle pada koleksi Ceudah Lagoina ini merasa sangat bangga. Selain karena diberikan kepercayaan untuk menjadi Creative Director, Zsalsadil juga merasa mendapat kesempatan untuk memperkenalkan keindahan Aceh dari kacamatanya sendiri.
“Aku merasa terhormat banget bisa kolaborasi bareng La Sabelle sekaligus memperkenalkan daerahku, Aceh. Lewat peranku di sini yang bukan hanya sebagai muse, tapi juga Creative Director, aku mencoba untuk menerjemahkan keindahan Aceh yang aku tahu ke dalam bentuk visual scarf. Ini merupakan caraku memperkenalkan Aceh.” tutur Zsalsadil.
Makna Koleksi
“Ceudah Lagoina Collection” merupakan kalimat dari bahasa Aceh yang memiliki arti “Cantik Rupanya”. Lewat koleksi ini, La Sabelle dan Zsalsadil mencoba untuk mengulik semua hal tentang Aceh, baik dari segi keunikan bangunannya, sampai keindahan tumbuhan dan fauna di dasar lautnya.
Beberapa motif yang terdapat dalam koleksi ini, seperti: motif bangunan Masjid Baiturrahman, motif bungong seulanga, motif bungong jeumpa, motif kerang khas Pantai Lampuuk Aceh, dan juga motif batik pinto aceh dan tolak angin.
Advertisement
Ciri Khas
Lebih lanjut, yang menjadi ke-khas-an dari koleksi ini adalah karena setiap sisi dari scarf-nya bisa menjadi scarf utama. Dengan visi “multi-pattern, multi-color”, koleksi scarf Ceudah Lagoina ini berhasil memberikan sensasi seperti memiliki empat scarves di dalam satu scarf yang sama. Sebuah keunikan yang jarang dimiliki olehscarf motif lainnya.
“Di sini kita gak hanya menjual scarf ya, tapi juga ada kualitas dan ciri khas yang gak mungkin bisa ditemuin di pattern scarf lainnya. Kita mencoba untuk menawarkan multi-pattern, multi-color scarf sehingga pilihan yang digunakan bisa lebih banyak. Solusi untuk perempuan-perempuan yang bosen dengan scarf yang monoton,” ucap Melisa Etna Tiara.
Tidak hanya dari segi motif, dari segi warna pun koleksi ini mencoba untuk menjauhi kata monoton. Total terdapat 12 warna yang ditawarkan seperti; Black Grey, Mocca, Black Flower, Gold Flake, Sage, Toffee, Mauve, Silver Pink, Taupe, Olive, BlueDenim dan juga Blue Teal. Dengan masing-masing scarf dibanderol harga Rp355-375 ribu.