Sukses

Tuduhan Meghan Markle Merundung Staf Kerajaan Inggris Dikabarkan Telah Dicabut

Penulis buku menyitir pernyataan sumber anonim untuk membuat klaim soal dicabutnya tuduhan terhadap Meghan Markle.

Liputan6.com, London - Maret lalu, empat hari sebelum interviu sensasional Meghan Markle dan Pangeran Harry bersama Oprah Winfrey tayang, muncul tuduhan mengagetkan. Bintang Suits ini dituduh merundung staf kerajaan kala ia tinggal di Istana Kensington.

Kabar terbaru, tuduhan ini diklaim telah dicabut. Dilansir dari US Weekly, Rabu (1/9/2021), hal ini terungkap dalam versi terbaru buku biografi Meghan-Harry, Finding Freedom, yang ditulis Carolyn Durand dan Omid Scobie.

Kedua penulis menyitir pernyataan sumber anonim untuk membuat klaim soal dicabutnya tuduhan terhadap sang menantu Pangeran Charles.

"Sumber mengonfirmasi bahwa setelah surel Jason diungkap, dua individu yang disebut dalam surel tersebut meminta tudingan yang disampaikan ke pihak HR mengenai pengalaman mereka bersama Meghan untuk dihapus," begitu pernyataan yang dimuat dalam buku.

 

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

Surat yang Terungkap

Sebagai penyegar ingatan, kasus ini pertama kali terungkap setelah keberadaan surat dari Communications Director Jason Knauf kepada Sekretaris Pribadi Istana Kensington, Simon Case pada Oktober 2018.

Dalam suratnya, Knauf menulis bahwa ia sangat prihatin dengan perilaku Meghan Markle. Dituliskan bahwa ia bisa "merundung dua asisten pribadi hingga mereka keluar, selama setahun kemarin."

"Perlakuan terhadap [nama disamarkan] sangat tak bisa diterima," tulis Knauf, seperti diwartakan E! News.

 

3 dari 5 halaman

Dituduh Merundung dan Merendahkan

Ditambahkan, "Sang Duchess terlihat berniat selalu memiliki seseorang dalam pantauannya. Dia merundung [nama disamarkan] dan berusaha merendahkan kepercayaan dirinya. Kami punya sejumlah laporan dari orang-orang yang menyaksikan perbuatan yang tak bisa diterima kepada [nama disamarkan]."

4 dari 5 halaman

Menyerang Karakter

Pihak Meghan Markle langsung membantah keras tuduhan ini.

"Sang Duchess sangat sedih dengan serangan paling baru terhadap karakternya ini, terutama sebagai seseorang yang selama ini menjadi target perundungan dan berkomitmen untuk mendukung mereka yang mengalami rasa sakit dan trauma," kata jubir ibu dua anak ini.

 

5 dari 5 halaman

Janji Akan Menginvestigasi

Istana Buckingham sendiri merespons dengan janji akan menginvestigasi masalah ini.

"Tim HR kami akan memeriksa masalah yang diungkap dalam artikel. Anggota staf yang terlibat pada saat itu, termasuk mereka yang telah meninggalkan Rumah Tangga [Kerajaan], akan diundang untuk berpartisipasi demi melihat apakah ada informasi yang bisa digali," begitu pernyataan pihak Istana kala itu.