Sukses

Coki Pardede Ingin Sembuh dari Ketergantungan Narkoba

Ditangkap polisi Coki Pardede berharap bisa sembuh dari ketergantungan narkoba

Liputan6.com, Jakarta Komika Coki Pardede mengakui kesalahannya karena "berteman" dengan narkoba. Sampai akhirnya, ia harus berurusan dengan pihak kepolisian.

Permohonan maaf sedalam-dalamnya diungkapkan pemilik nama asli Reza Pardede, kepada pihak yang merasa dirugikan, terutama keluarga besarnya dan juga manajemennya.

Selain itu, Coki Pardede juga meminta maaf kepada para penggemarnya. Saat ini, dirinya akan fokus untuk kesembuhan dari ketergantungan terhadap narkoba.

"Saya juga ingin meminta maaf kepada orang-orang yang menikmati karya saya. Mohon bersabar dulu, karena akan sedikit tertunda karya-karya yang bisa teman-teman nikmati. Karena ada urusan yang lebih penting, yaitu kesembuhan saya dari adiksi terhadap obat-obatan terlarang," kata Coki Pardede melalui rilis penangkapannya di Polres Metro Tangerang Kota, Sabtu (4/9/2021).

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Pembelajaran

Masalah ini dianggap sebagai pembelajaran penting buat Coki Pardede. Apalagi karena narkoba, kini ia harus mendekam di penjara, nama baiknya dan keluarga pun ikut tercoreng.

"Dan biarlah ini jadi pelajaran buat saya tentunya," katanya lagi.

3 dari 4 halaman

Memperbaiki Diri

Oleh karena itu, Coki Pardede berharap masalah ini bisa memperbaiki kehidupannya sehingga ia bisa terbebas dari kecanduan narkoba.

"Jadi biarlah saya belajar dulu, biarlah saya memperbaiki diri dulu. Biar nanti saat saya kembali lagi di panggung itu saya jadi lebih baik, lebih bertanggung jawab," kata Coki Pardede.

4 dari 4 halaman

Penangkapan

Seperti diketahui, Coki Pardede diamankan polisi di kediamannya di kawasan Tangerang pada 1 September 2021. Dari penangkapannya tersebut, polisi berhasil mengamankan sabu seberat 0,5 gram.

Saat pemeriksaan polisi, Coki Pardede ternyata mengonsumsi sabu dengan cara yang tak lazim, yaitu disuntikkan ke duburnya.