Sukses

Menyesal, Coki Pardede Sebut Ketergantungan Narkoba Tak Ada Untungnya

Coki Pardede mengimbau masyarakat agar tidak seperti dirinya.

Liputan6.com, Jakarta Polres Metro Tangerang Kota telah menetapkan komika Coki Pardede sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Kini ia harus menjalani hari-harinya di balik jeruji besi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang melanggar hukum.

Atas perbuatannya itu, Coki Pardede mengaku menyesal. Ia pun memohon maaf kepada seluruh pihak terutama keluarganya karena telah mencoreng nama baik mereka.

Untuk itu, sahabat karib Tretan Muslim ini mengimbau agar masyarakat tidak seperti dirinya karena dirasa sangat merugikan.

"Ini jadi pelajaran buat saya tentunya, dan juga pelajaran buat teman-teman di luar sana bahwa ketergantungan kepada zat terlarang tentu tidak ada untungnya sama sekali," kata Coki Pardede saat rilis penangkapannya di Polres Metro Tangerang Kota, Sabtu (4/9/2021).

2 dari 4 halaman

Penyembuhan

Saat ini, kata Coki Pardede, ia tengah fokus dengan penyembuhannya atas ketergantungan narkoba. Agar nantinya, ia bisa menjadi pribadi yang baik setelah masalah hukumnya selesai.

"Jadi, biarlah saya belajar dulu, biarlah saya memperbaiki diri dulu. Biar nanti saat saya kembali lagi di panggung itu saya jadi lebih baik, lebih bertanggung jawab, dan bisa menghibur teman-teman yang ada di luar sana. Dua, tiga, atau empat kali lipat lebih baik dari saya yang sekarang," katanya.

3 dari 4 halaman

Untuk Penggemar

Spesial untuk para penggemar, Coki Pardede meminta untuk sabar menunggu karya terbarunya yang tertunda karena dirinya harus berurusan dengan polisi atas penyalahgunaan narkoba.

"Saya juga ingin meminta maaf kepada orang-orang yang menikmati karya saya, mohon bersabar dulu. Karena akan sedikit tertunda karya-karya yang bisa teman-teman nikmati. Karena ada urusan yang lebih penting, yaitu kesembuhan saya dari adiksi terhadap obat-obatan terlarang," jelasnya.

4 dari 4 halaman

Penangkapan

Seperti diketahui, Coki Pardede diamankan polisi di kediamannya di kawasan Tangerang pada 1 September 2021. Dari penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan sabu seberat 0,5 gram.

Saat pemeriksaan polisi, Coki Pardede ternyata mengonsumsi sabu dengan cara yang tak lazim, yaitu disuntikkan ke duburnya.

Tak hanya Coki Pardede, polisi juga berhasil mengamankan penyuplainya yang merupakan seorang wanita berinisial WL dan pemasoknya yang berinisial RA.