Sukses

Ferry Irawan Akui Kesombongannya di Masa Lalu Hingga Diberi Ujian Sakit yang Mengubah Segalanya

Ferry Irawan sempat angkuh karena merasa bahwa ia bisa mendapatkan uang dengan mudah.

Liputan6.com, Jakarta Ferry Irawan belum lama ini berbagi cerita tentang penyakit yang dideritanya. Ferry Irawan diketahui mengidap penyakit langka, Distonia.

Ferry Irawan pada masanya memang sempat jadi bintang di televisi. Banyak judul sinetron telah dimainkannya.

Hal itu lah yang kemudian membuatnya menjadi besar kepala dan sombong. Hingga akhirnya pemilik nama asli Ferry Irawan Kusuma itu diberikan cobaan berupa penyakit.

 

2 dari 6 halaman

Sombong

Hal itu disampaikan Ferry Irawan saat berbincang dengan Melaney Ricardo di YouTube-nya baru-baru ini.

"Kadang kita suka mengabaikan nasihat orangtua, jaman dulu aku pikir aku masih muda, duit banyak. Orangtua bilang 'jangan lupa bersyukur, kalau bisa ditabung, investasi, karena kamu bukan pegawai negeri yamg punya simpanan'," kata Ferry Irawan mengulang pesan mendiang ayahandanya.

 

3 dari 6 halaman

Tak Butuh Waktu Lama

Namun bukannya mengikuti nasihat sang ayah, Ferry Irawan malah angkuh karena merasa bahwa ia bisa mendapatkan uang dengan mudah. Benar saja, tak lama setelah itu Ferry Irawan menderita sakit.

"Ego muda aku muncul dong, 'tenang aja pap, duit yang nyari aku," datang sifat sombongnya manysia. Dua minggu abis itu kejadian, cepet banget. Tuhan kalau mau ngambil semuanya gampang banget," sambung Ferry Irawan.

 

4 dari 6 halaman

Mengubah Hidupnya

Ferry Irawan menderita sakit yang mengubah segalanya. Semua aset yang dimiliki Ferry Irawan semuanya habis untuk berobat.

"Semua yang aku punya, mobil, aset, rumah, motor besar, Habis sampai tabunganku nol rupiah. Habis satu-satu. Gak perlu nunggu bulanan, Tuhan bisa langsung ambil semuanya. Itu tahun 1999 sampai 2001," kenang Ferry Irawan.

 

5 dari 6 halaman

Nasihat

Hingga akhirnya, Ferry Irawan bertemu pemuka agama yang menasihatinya untuk meminta maaf dan kembali ke Tuhannya. Ferry Irawan pun menjalani nasihat tersebut.

"Aku ketemu ustaz, pendeta, jawaban mereka sama. Berserah sama Tuhan, minta maaf. ngadu aja. Akhirnya di situ aku menemukan satu titik balik, aku salat, aku minta 'ya Allah kalau memang sudah waktunya, aku ikhlas', di situ aku menemukan arti ikhlas yang sesungguhnya bukan di mulut, tapi di hati," jelas Ferry Irawan.

 

6 dari 6 halaman

Membaik

Tak lama setelah itu, Ferry Irawan mengalami pengalaman luar biasa yang masih diingatnya sampai saat ini. Ferry Irawan diajak ibadah umrah oleh seseorang.

Setelah ibadah umrah, kondisi kesehatan Ferry Irawan langsung dinyatakan membaik dan sembuh seperti sedia kala.