Pengakuan Reza Artamevia, Setengah Jiwanya Hilang Saat Adjie Massaid Meninggal Dunia

“Enggak mau diributin. Rumah ada dua, anak ada dua, ibaratnya itu peninggalanlah buat mereka. Dan akhirnya, kami jadi dekat dan sahabatan,” Reza Artamevia menambahkan.

Enam tahun setelah majelis hakim meresmikan perceraian, kabar duka datang. Bintang sinetron Buku Harian meninggal dunia di usia 43 tahun akibat serangan jantung di RS Fatmawati Jakarta.

“Dan ternyata saat Mas Adjie meninggal itu pun suatu hal yang sangat apa ya, kesedihan yang besar. Dan tetap saja saya merasa kayak setengah (jiwa) itu hilang. Tetap saja,” ia mengenang.

Selalu ada hikmah di balik datangnya musibah. Kala itu, Reza Artamevia barulah paham mengapa Sang Khalik melembutkan hatinya agar menyerahkan hak asuh anak ke Adjie Massaid.

“Saat itu saya merasa oh ini dia hikmahnya, kenapa kok saya dituntun sama Allah untuk melepaskan hak asuh anak ke Mas Adjie. Ternyata usia Mas Adjie tidak panjang,” ujarnya.

“Dan di situ saya merasa masyaallah. Saya semakin bersyukur dengan keputusan itu. Bahwa anak-anak akhirnya kenangan indah sama ayahnya,” Reza Artamevia menyimpulkan. 

Ia menyampaikan ini dalam sesi perbincangan dengan Maia Estianty yang dipublikasikan kanal YouTube Maia AlElDulTV, 9 September 2021. Di matanya, selamanya Adjie Massaid ayah terbaik buat kedua putrinya.

“Mas Adjie tuh orang yang sangat baik, tapi karakter aku yang begini dan karakter mas Adjie yang begitu jadinya suka repot. Jadi enggak klop saja,” Reza Artamevia mengakhiri.