Heboh Isi Blog Lawas Diduga Milik Tyna Kanna: Kenang Tulus Mencintaiku, Aku Tak Membalasnya

“Sosok yang sabar, penyayang, tulus, penjaga, penyempurna semua ada di dalam diri Kenang. Aku sayang dia. Mungkin kamu tak asing dengar kalimat itu, aku pun tidak,” Tyna membeberkan.

Ia mengaku sayang Kenang tak hanya di bibir. Ia merasakan betul sayang itu, merasa nyaman dalam peluknya, Tyna juga bahagia menghabiskan waktu bersama Kenang.

“Aku merasa sangat tenang bila di samping dia, meskipun dalam keadaan berantem ataupun jenuh. Aku merasakan kedamaian yang tiada duanya bila di dekatnya. Hhhh… (aku menarik nafas dalam-dalam saat aku menulis ini),” Tyna menyambung.

Perkenalan dengan pria (sebut saja) Dimas di sebuah mal, salah satu faktor pemicu yang membuat hubungan Tyna dengan Kenang kala itu ambyar. Sejak itu, Tyna dihantui rasa bersalah.

“Aku mengambil keputusan untuk putus dengan dia karena aku tau perasaan yang salahku ini telah menghantuiku, dan kenang mencintaiku dengan tulus. Aku tak membalasnya? Stupid,” Tyna mengakui.

“Makanya aku mengambil jalan untuk putus karena aku tak pantas untuknya. Dia pantas mendapatkan yang jauh lebih baik lagi dariku, dan aku pun berfikir bahwa aku masi muda, aku butuh menerima pelajaran-pelajaran hidup,” ia berpendapat. 

Tyna sadar setiap perbuatan ada konsekuensinya, termasuk pengkhiatan. Dalam unggahan itu, hubungan Tyna dan Kenang berakhir. Sang penulis memetik hikmah dari pengkhianatan yang berujung penyesalan sembari melanjutkan hidup.

“Aku harus menerima hukuman atas perbuatanku. Aku menjalaninya kini dengan sendiri dan berbekal pengalam paling berharga yang buat aku bergemetar tiap harinya. Penyesalan? Aku tau penyesalan itu akan selalu ada datang lambat setelah aku berbuat,” ujarnya.