Sukses

Di Makam Sang Ayah, Ria Ricis Pernah Berniat Ingin Susul Almarhum

Ria Ricis begitu kehilangan ayah yang dicintainya.

Liputan6.com, Jakarta - Ternyata ada yang berubah dari perilaku Ria Ricis setelah ayahnya, Sulyanto, meninggal dunia pada Juni 2020. Sang YouTuber sempat terpukul atas kepergiannya.

Ria Ricis mengungkap bahwa teman-teman merasakan perubahannya. Wanita berhijab ini kini lebih mengutamakan keluarga dalam hal apa pun.

"Kalau dulu tuh aku masih sering nongkrong, main, apa-apa ke teman-teman, apa-apa ke orang lain. Kalau sekarang lebih ke keluarga, keluarga, keluarga," tutur calon istri Teuku Ryan dikutip dari YouTube Natasha Wilona yang diunggah Sabtu (11/9/2021).

"Jadi aku sudah enggak nongkrong, enggak main sama yang lain. Itu kalau yang dilihat anak-anak ya, karena aku enggak ngerasain. Tapi makin ke sini, benar juga ya," sambungnya.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Penyebab

Rupanya, ada alasan yang begitu dalam atas perubahan sikapnya itu. Dia tak ingin menyesal untuk kali kedua.

"Waktu papaku meninggal kan aku lagi di luar. Karena aku takut terjadi kedua kali, aku khawatir Allah ngambil salah satu dari keluargaku dan aku enggak ada sama keluargaku. Aku takut menyesal," bintang film Aku Tahu Kapan Kamu Mati menyambung.

3 dari 4 halaman

Ingin Susul Ayah

Sangking sedihnya ditinggal sang ayah untuk selamanya, Ria Ricis pernah berada dalam kondisi terpuruk hingga terpikir ingin menyusul almarhum.

"Tapi aku pernah di titik kalau menurut aku itu putus asa ya, menurut aku itu bukan aku. Namanya manusia pernah mengalami naik turun iman, itu biasa. Aku pernah di titik di mana aku bilang, 'Aku pengin ikut papa saja'," beri tahu Ria Ricis.

4 dari 4 halaman

Bangkit

Namun orang-orang di sekelilingnya berusaha menguatkan Ria Ricis. Perlahan, pemilik nama asli Ria Yunita ini berhasil bangkit dari keterpurukan.

"Mungkin iman aku tuh lagi turun banget sampai, 'Mau ikut papa saja,' pernah ngomong begitu, itu di makam. Tapi tim aku pernah bilang enggak boleh putus asa, enggak boleh nyerah dan aku bangkit lagi," ia mengakhiri.