Liputan6.com, Jakarta "Mendung Tanpo Udan" dari Ndarboy Genk sukses merajai chart musik di beberapa negara tetangga. Di balik kesuksesan itu, Ndarboy Genk butuh waktu lama untuk meyakinkan sang pemilik lagu, Kukuh Prasetya, agar "Mendung Tanpo Udan" boleh dibawakan dalam versi dangdut.
Seperti diketahui, versi asli lagu "Mendung Tanpo Udan" bernuansa pop balada yang dibawakan Kukuh Prasetya. Lalu Ndarboy Genk tertarik untuk membawakan lagu tersebut dalam versi dangdut.
Hal itu diceritakan Ndarboy Genk alias Ndaru, saat berbincang dalam acara Inspirato Sharing Session Liputan6.com baru-baru ini.
Advertisement
Baca Juga
Â
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tidak Boleh
"Terinspirasi dari liriknya ya, memang kena banget sama saya. Relate, ada beberapa lirik yang ada story, dan buat saya flashback pernah mengalami ini. Izinlah ke Mas Kukuh, 'Mas, gimana?' Enggak boleh sebenarnya, izinnya sudah dari Januari awal," kata Ndaru.
Â
Advertisement
Belum Siap
Hal itu dibenarkan Kukuh Prasetya. Semula, ia merasa belum cukup siap karyanya dibawakan oleh Ndarboy Genk.
"Mas Ndaru ini orang yang sabar untuk buntutin saya, selama 7 bulan itu sudah (merayu) didangdutin, didangdutin, saya sendiri belum siap. Mungkin karyanya siap ya, tapi sayanya belum siap. Secara mental, manajemen. Saya bikin ini kan saya harus sadari betul kenapa saya bikin karya ini," akunya.
Persiapkan Banyak Hal
Kukuh Prasetya menyadari nama besar Ndarboy Genk mampu membawa "Mendung Tanpo Udan" makin sukses. Karenanya, ia mempersiapkan diri secara mental dan manajemen lebih dulu agar ke depan tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
"Mas Ndaru ini penyanyi besar di Indonesia. Anak muda yang nyanyi dangdut, karyanya didengarkan banyak orang, di luar negeri dsb. Saya harus siap manajemen saya juga. Karena kalau dari saya enggak siap takutnya malah merugikan satu sama lain atau gimana gitu," kata Kukuh.
Â
Advertisement
Beruntung
Penantian tujuh bulan akhirnya membuahkan hasil. Ndarboy Genk bersyukur bisa mendapat kepercayaan menyanyikan kembali "Mendung Tanpo Udan."
"Yang bikin saya salut dan beruntung sekali bisa bawain lagu ini, karena waktu itu berapa bulan setelah lagu ini rilis versi aslinya Mas Kukuh, saya nongkrong bareng beberapa artis. Mereka juga ingin bawain lagu itu. Tapi waktu itu Mas Kukuh jawabannya: Sabar Mas, saya belum siap terkenal," beber Ndaru.