Liputan6.com, Jakarta Desainer Nina Nugroho berkomitmen memajukan industri seni Tanah Air, khususnya di sektor mode. Di Instagram, akunnya diikuti lebih dari 20 ribu orang. Walhasil, ia dijuluki influencer fesyen.
Terkait gelar ini, Nina Nugroho bereaksi, “Itu sebutan dari teman-teman online untuk mereka yang punya banyak pengikut di Instagram. Saya tidak memosisikan diri sebagau influencer tapi ingin fokus berkarya melalui busana yang lahir dari lini Nina Nugroho.”
Advertisement
Baca Juga
Ia berharap, karyanya lewat sejumlah koleksi busana punya value dan berdampak bagi industri mode. Ini disampaikannya di konferensi pers virtual “Professional Women's Week by Nina Nugroho,” Jumat (17/9/2021).
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kondisi Yang Berat
Nina Nugroho kemudian menyorot pandemi Covid-19 yang berdampak ke berbagai sektor industri di Indonesia termasuk mode. Menurutnya, pertolongan pertama yang dibutuhkan industri mode adalah kolaborasi.
“Ini kondisi yang berat. Pandemi ini kita tidak tahu kapan berakhirnya. Saat berdiri sendiri dibandingkan dengan berdiri bersama orang lain pasti lebih kuat saat berdiri dengan yang lain. Jadi ayo kita berkolaborasi,” ulas Nina Nugroho.
Advertisement
Aku Berdaya
Berkolaborasi dengan pihak yang satu visi dan sefrekuensi adalah kunci. Itu dilakukan sang desainer saat menggelar Professional Women's Week (PWW) 2021 by Nina Nugroho dari 20 sampai 24 September 2021.
“PWW 2021 mengusung tema #akuberdaya. Tema ini didasari keyakinan bahwa wanita Indonesia individu berdaya dalam setiap peran yang dimainkannya. PWW adalah perayaan keberdayaan yang mestinya menjadi fondasi negeri ini,” katanya.
Target Yang Ingin Dicapai
Perhelatan ini diisi beragam acara dari gelar wicara hingga peragaan busana dengan menggandeng Tempa Trainers Guilds (TTG) dan Evapora, Digital Event Organizer. Target yang dipasang tak main-main.
“Target yang ingin dicapai, memberdayakan perempuan Indonesia yakni 30 ribu orang dari tanggal 21 sampai 24. Kemudian acara lanjutannya didukung TTG dan Evapora, targetnya sejuta perempuan Indonesia,” ungkap Nina Nugroho.
Advertisement
Kuncinya Kolaborasi
Sesi fashion show yang digelar selama lima hari menampilkan koleksi kelas dunia dari Torino Fashion Week Italia, Hongkong Fashion Week, hingga ASC New York Fashion Week.
Di sinilah, kolaborasi dengan mitra sevisi amat dibutuhkan. “Kalau hanya seorang Nina Nugroho, maka target-target ini enggak akan tercapai. Kuncinya memang kolaborasi,” ia mengakhiri.