Sukses

Klarifikasi Indro Warkop Soal Fenomena Warkopi, Sumpah Tak Bermaksud Menyetop Rezeki Orang

Indro Warkop bersama anak-anak almarhum Dono dan Kasino membuat pernyataan sikap terkait fenomena Warkopi. Apa katanya?

Liputan6.com, Jakarta Fenomena kelompok Warkopi dengan personel mirip Dono, Kasino, dan Indro menggemparkan jagat maya dan menghiasi etalase akun gosip Instagram. Viralnya Warkopi sampai ke telinga Indro Warkop.

Senin (20/9/2021), Indro Warkop bersama anak-anak almarhum Dono dan Kasino menggelar konferensi pers virtual. Mereka buka suara membahas Warkopi dan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

Indro mengingatkan, Warkop DKI adalah lembaga yang dilindungi oleh undang-undang termasuk karya seni mereka. Ia menyebut kesadaran publik Indonesia terkait HAKI masih rendah.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

Dilindungi Hukum

“Mungkin bisa dikatakan (masih rendah) begitu, dan menurut saya ini harusnya dijadikan hikmah. Hikmahnya kita menjadi paham HAKI,” kata Indro kepada Showbiz Liputan6.com.

“Kebetulan kita dilindungi hukum. Saya juga enggak mempersoalkan mereka meniru-niru (personel Warkop DKI). Walaupun saya juga mempersoalkan terus dibikinkan video editan seolah-olah saya dan anak saya menonton dan senang-senang saja,” imbuhnya.

3 dari 5 halaman

Mengaku Gaptek

Bintang film Bisa Naik Bisa Turun dan Lupa Aturan Main menegaskan, ia belum pernah menonton video Warkopi seperti yang dikabarkan selama ini. Ia mengaku gaptek hingga diserbu pesan WhatsApp dari relasi dan kolega soal HAKI Warkop DKI.

Lebih lanjut, komedian bernama lengkap Drs. H. Indrodjojo Kusumonegoro, M.M., bersumpah demi Tuhan, tak bermaksud menghalangi orang mencari rezeki di industri hiburan Tanah Air.

 

4 dari 5 halaman

Demi Allah

“Bukan itu ya Allah. Enggak. Kalau memang saya (sekaku) itu, saya larang tuh, yang bikin lukisan, bikin portrait Warkop DKI. Ada yang bagus banget sayanya enggak sanggup beli,” Indro Warkop membeberkan.

“Bukan mau menyetop rezeki sama sekali enggak. Demi Allah, demi Rasulullah. Jadi, saya menginginkan ini titik tolak kesadaran orang terhadap hak kekayaaan intelektual,” aktor kelahiran Purbalingga, 8 Mei 1958 menyambung. 

5 dari 5 halaman

Momen Ini Mengedukasi

Kadang, masyarakat belum bisa membedakan mana parodi dan plagiarisme. Lewat momen ini, Indro Warkop berharap edukasi seputar HAKI ditingkatkan. Peran masyarakat dan media sangat penting agar ke depan insiden macam ini tak terulang lagi.

“Saya pengin momen ini mengedukasi kita semua. Sekali lagi mengedukasi kita untuk mengerti Hak Kekayaan Intelektual yang harus kita perhitungkan. Tidak harus ditakuti, tapi diperhitungkan keberadaannya,” ia mengakhiri.