Liputan6.com, Jakarta Putri sulung Bimbim Slank, Jaya Mezzaluna Bungari, nampaknya siap megikuti jejak sang ayah untuk berkarier di dunia musik. Tak menjadi penabuh drum seperti sang ayah, Mezzaluna muncul sebagai talenta baru di industri musik Indonesia sebagai penyanyi sekaligus pencipta lagu.
Mezzaluna mulai menandakan perjalanan kariernya di industri musik Indonesia lewat single debut berjudul "In Situ". Bersamaan dengan itu, Mezzaluna juga didaulat menjadi artis Indonesia pertama yang bergabung dalam label Offmute, sub label dari Sony Music Entertainment.
Offmute sendiri hadir dalam rangka mendukung artis-artis Asia Tenggara dalam membangun basis pendengar lintas wilayah yang kuat dengan memanfaatkan promosi, pemasaran, dan pengembangan artistik dari para tangan ahli milik Sony Music Entertainment.
Advertisement
Baca Juga
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Artis Pertama
Sejak diluncurkan pada Maret 2021 lalu, Mezzaluna menjadi satu dari tiga artis bersama Clara Benin (Filipina), dan liesl-mae (Malaysia) yang karyanya diproduksi dan dirilis secara bersamaan di beberapa negara ASEAN.
"Lihat sosoknya, mendengar lagunya, suaranya, saya sama mas Andrey (A&R SMEI) bener-bener merasa one of a kind. Warna vokalnya, gaya bernyanyi, gaya musiknya pas dengan DNA-nya Offmute itu sendiri dan semuanya berjalan lancar sampai hari ini," ungkap Muhammad Soufan selaku Managing Director Sony Music Entertainment Indonesia saar konferensi pers secara virtual, Kamis (23/9/2021).
Advertisement
Tentang Lagu
Lagu In Situ sendiri ditulis langsung oleh Mezzaluna, ketika ia masih berusia 15 tahun. Lagu tersebut menceritakan tentang kisah personal yang mengambarkan perasaan putus asa. Yang kemudian menarik, In Situ ternyata merupakan salah satu karya yang ia buat ketika harus menunaikan tugas sekolah lima tahun silam.
"Memang bikin lagu ini untuk project sekolah doang, tapi kayaknya ini berkah pandemi juga, pengin ngelakuin sesuatu akhirnya kita decided untuk record ulang lagu ini dan ternyata hasilnya bagus aku kaget sendiri," kata Mezzaluna.
Tak Melibatkan Ayah
Dalam proses kreatif pembuatan lagu ini, Mezzaluna sama sekali tidak melibatkan nama besar sang ayah, Bimbim. Sebaliknya, ia justru mengaku ingin melepaskan diri dari nama besar sang ayah dan grup band Slank.
"(Campur tangan Bimbim) Secara langsung nggak, tapi dari masa kecil selalu lihatin dia bermusik yaa itu bagian campur tangan juga. Genre musiknya pun emang beda ya dari yang bokap bikin. Karena kita generasinya ke-skip satu juga, generasi aku beda dan musik aku udah merepresentasikan generasi aku sendiri, aku yakin," ujar Mezzaluna.
Advertisement
Representasi Generasi
Secara musikalitas, memang tampak perbedaan yang sangat jelas antara genre musik yang diusung Mezzaluna dan Slank. Untuk lagu In Situ, terdengar terdengar memadukan unsur jazz, neo-soul, dan alternative pop. Mezz mengaku amat ter-influence dengan beberapa musisi yang besar di genre lain dengan Slank, sebut saja Amy Winehouse, Danilla Riyadi, Vira Thalisa, Sal Priadi, Ardhito Pramono, Eva Celia dan Payung Teduh.
"Aku yakin bisa merepresentasikan ke generasi aku sendiri. Saya yakin bisa terpisah dengan itu (bayang-bayang Bimbim dan Slank)," tegas Mezzaluna.
Musik Video
Bersamaan dengan perilisan single In Situ di berbagai platform musik digital kenamaan, Music Video yang merepresentasikan lagu tersebut pun diperkenalkan. Dalam video yang disutradarai Deby Sucha dan diproduksi Howdy Productions Indonesia ini memperlihatkan kegelisahan dan kemurungan Mezzaluna di In Situ dengan permainan lighting yang apik. Hal yang kemudian dianggap Mezz sebagai representasi sempurna dari single debutnya tersebut.
"Video musik ini benar-benar menangkap esensi laguku. Aku benar-benar puas dengan hasilnya," pungkasnya.
Advertisement