Liputan6.com, Jakarta Tak berlebihan jika Melly Goeslaw dijuluki Sang Ratu Soundtrack. Sejak menghasilkan album soundtrack laris Ada Apa Dengan Cinta? pada 2002, ia produktif menulis lagu tema hingga kini.
Yang terbaru, Nyonya Anto Hoed menulis “Bakti,” lagu tema film Kadet 1947. Lagu ini mengisahkan pengorbanan dan komitmen pengabdian generasi muda di eranya kepada Ibu Pertiwi.
Advertisement
Baca Juga
“Bakti” dibawakan Anneth Delliecia. Video klipnya telah premier di YouTube pada 21 September 2021. Untuk Anda yang rindu nomor penumbuh semangat cinta Tanah Air, silakan simak lirik lagu “Bakti.”
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ku Tengadahkan Wajah
Ku tengadahkan wajah, tatap ini tercurah
Mengintai gerak awan putih, jantung ini mendidih
Hanya ada satu cerita untuk masa depan
Bahwa kita tak mengalah meski hidup taruhannya
Cinta menghentikan takut, berganti jadi patut
Jiwa raga pun tak surut, perjuangan tak luput
Hanya ada satu cerita untuk masa depan
Bahwa kita takkan mengalah meski hidup taruhannya
Cinta negeri mengalahkan segala
Tak satu pun jadi kendala
Biar nafas hanya separuh
Tak rela kumengaduh
Membawa terbang menembus ke awan
Berlapis langit berjalinan
Separuh nafas berarakan
Siap demi baktiku pertiwi
Cinta menghentikan takut, berganti jadi patut
Jiwa raga pun tak surut, perjuangan tak luput
Hanya ada satu cerita untuk masa depan
Bahwa kita takkan mengalah meski hidup taruhannya
Cinta negeri mengalahkan segala
Tak satu pun jadi kendala
Biar nafas hanya separuh
Tak rela ku mengaduh
Membawa terbang menembus ke awan
Berlapis langit berjalinan
Separuh nafas berarakan
Siap demi baktiku pertiwi
Hanya ada satu cerita untuk masa depan
Bahwa kita takkan mengalah meski hidup taruhannya
Cinta negeri mengalahkan segala
Tak satu pun jadi kendala
Biar nafas hanya separuh
Tak rela ku mengaduh
Membawa terbang menembus ke awan
Berlapis langit berjalinan
Separuh nafas berarakan
Siap demi baktiku pertiwi
Cinta negeri mengalahkan segala
Tak satu pun jadi kendala
Biar nafas hanya separuh
Tak rela ku mengaduh
Membawa terbang menembus ke awan
Berlapis langit berjalinan
Separuh nafas berarakan
Siap demi baktiku pertiwi
Advertisement