Liputan6.com, Jakarta Ashanty dan Krisdayanti tengah bersiap menjadi nenek setelah Aurel Hermansyah mengumumkan kehamilan beberapa bulan silam. Jenis kelamin janin pun telah diumumkan.
Yang menarik, belakangan Aurel Hermansyah kian dekat dengan sang ibu kandung. Keduanya kerap manggung bareng setelah merilis single kolaborasi “This Is Indonesia.”
Advertisement
Baca Juga
Saat Aurel Hermansyah merapat ke Krisdayanti, bagaimana reaksi Ashanty? Di tanya soal ini, ibu sambung Azriel Hermansyah ini bereaksi mengejutkan. Ia tak heran bahkan sangat santai.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Senang Dong
“Senang dong, bagus. Ada acara nyanyi ya? Kan memang berkolaborasi bareng, punya lagu bareng, pasti harus bareng kan?” kata Ashanty, kami lansir dari video interviu di kanal YouTube KH Infotainment, Rabu (29/9/2021).
Pelantun “Jodohku” dan “Luas Biasa” menggarisbawahi perasaan senangnya. Ashanty mengaku, sejak menikah, Aurel dan orangtua jelas pisah rumah namun silaturahmi tetap erat.
Advertisement
Pasti Senang
“Pasti senang, mungkin sekarang lebih merasa… karena Aurel sudah menikah enggak tinggal bareng sama kita, jadi mungkin lebih leluasa untuk Mimi (bertemu Aurel),” ia membeberkan.
Dalam kesempatan itu, Ashanty mengingatkan, sebenarnya hubungan Aurel Hermansyah dengan pelantun “Menghitung Hari” tak pernah merenggang seperti yang disangka banyak orang.
Manja Banget Hamilnya
“Kalau dekat memang dekat. Enggak pernah enggak dekat. Kan waktu konser di Malaysia nyanyi, acara apa juga Aurel datang,” beri tahu Ashanty, yang menyebut sejak hamil, Aurel Hermansyah lebih manja.
“Kak Loli manja banget hamilnya, penginnya dekat suami terus. Jadi selalu dituruti sama abangnya. Malah kita yang kasih tahu: Kak, suaminya juga harus kerja harus begini harus begitu,” ujarnya dengan mata berbinar.
Advertisement
Tiap Hari Pasti Kontak
Keluarga besar maklum jika Aurel Hermansyah lebih manja sejak berbadan dua. Mengingat, perempuan hamil mengalami perubahan hormon yang berdampak pada kondisi psikologisnya. Karenanya, sistem pendukung keluarga mesti solid.
“Setiap hari pasti kontak, setiap hari pasti berhubungan, tanya dia bagaimana keadaannya. Yang paling penting kita kasih tahu jangan diet-diet dulu, makan yang banyak. Makan banyak tapi yang sehat,” tutup Ashanty.