Agensi Loona Dikabarkan Krisis Keuangan Parah, Koreografer Ngaku Belum Dibayar

Konon, tunggakan yang belum dibayarkan agensi ini angkanya berkisar antara 1 juta - 100 juta won, diwartakan Koreaboo. Bila dikonversikan, bilangan yang paling tinggi mencapai Rp 1,2 miliar.

Selain gaji yang belum dibayar, angka termasuk pajak pegawai, asuransi, dan utang pengeluaran lainnya.

Pihak di luar perusahaan yang belum dibayar selama berbulan-bulan ini termasuk juga yang bekerja dengan Loona, seperti penata rambut dan makeup. Kini, koreografer Loona, Kim Hwa Young, ikut angkat bicara.

"Aku bekerja karena para personel Loona selalu bekerja dengan rajin," tulis sang koreografer di media sosial.

Ia lantas menjabarkan, bahkan sebelum Loona comeback dengan "PTT (Paint the Town)" tiga bulan lalu, masih ada tunggakan yang belum dilunasi. Namun Kim Hwa Young menyatakan tetap membuat koreografi lagu ini, karena dijanjikan bakal dibayar pada bulan Agustus atau September kemarin.

"Aku sebelumnya menanyakan bujetnya. [Angkanya] bahkan enggak besar. Ini memalukan. Bayarannya jadi besar karena tunggakan bayarannya menumpuk. Bakal lebih baik kalau kami dibayar tepat waktu," tulisnya.

Di pengujung tulisannya ia berkata, "Tidak usah dibuat makin rumit. Tolong kirim pembayaran mulai dari koreorafi dari promosi di Jepang yang lalu."

BlockBerry Creative mengeluarkan pernyataan bahwa mereka akan berusaha sekuatnya melunasi semua tunggakan ini. Namun sejumlah orang dalam pesimistis masalah ini bisa diselesaikan secepatnya.