Sukses

Akibat Kanker Usus Stadium 4C, Nurul Qomar Jalani Kemoterapi 2 Minggu Sekali Selama 6 Bulan

Usai menempuh operasi besar, pelawak Nurul Qomar kini menjalani kemoterapi untuk memerangi sel-sel kanker usus stadium 4C.

Liputan6.com, Jakarta - Saat diagnosis kanker usus stadium 4C ditegakkan dokter, pelawak Nurul Qomar terguncang beberapa detik lalu berupaya menguasai diri. Ia tak ingin larut dalam kecewa atau ketakutan.

Tim dokter lantas merekomendasikan dua metode penanganan kanker yakni operasi besar dan kemoterapi. Operasi besar sukses ditempuh dan kini Nurul Qomar menjalani kemoterapi.

“Jadi solusinya harus dilakukan operasi besar. Alhamdulillah sudah selesai operasinya dan hari ini melakukan program kemoterapi yang pertama,” kata personel Empat Sekawan.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

6 Bulan Ke Depan

Nurul Qomar menyiapkan fisik dan mental untuk menempuh kemoterapi selama enam bulan ke depan. Bintang film Benyamin Biang Kerok bersyukur keluarga terus mendoakan dan menyemangati.

“Jadi selama enam bulan ke depan, dua minggu sekali saya harus melakukan kemoterapi. Jadi sebulan dua kali kemoterapi selama enam bulan ke depan untuk membunuh sel-sel kanker ganas yang masih tersisa,” urainya.

3 dari 5 halaman

2 Hari Tak Siuman

Nurul Qomar terkenang operasi besar yang telah dilewatinya. Ia dibius total hingga tak sadarkan diri selama dua hari. Berbekal pengalaman itu, ia memupuk semangat dan optimistis bisa melewati kemoterapi.

“Awal memang ada stres karena ketika siuman, setelah dua hari tidak siuman karena dibius total, stres kalau batuk itu kan terasa. Ini masih dalam proses bekas opereasi,” pungkasnya, kami lansir dari video interviu di kanal YouTube Cumicumi, Sabtu (2/10/2021).

4 dari 5 halaman

Tanggal 1 Agustus

Keluarga Nurul Qomar yang diwakili sang anak, Subagja Salim, membeberkan kronologi vonis kanker usus stadium 4C terbit. Agustus 2021, Nurul Qomar mengeluhkan perutnya.

“Tanggal 1 Agustus, abah Qomar mengeluh sakit perutnya, melilit, kembung, tidak bisa buang air tidak bisa buang angin akhirnya ditemukan di situ ada penyumbatan di pencernaannya,” terangnya. 

5 dari 5 halaman

Ada Tumor di Usus Besar

Mengingat stadiumnya lanjut, dokter menyarankan Nurul Qomar segera menjalani operasi pengangkatan tumor. Ia menyetujui. Keluarga mendukung demi kesembuhannya.

“Ada tumor di usus besarnya. Akhirnya dokter merekomendasikan angkat saja (tumornya). Akhirnya abah melakukan operasi pengangkatan tumor,” Subagja membeberkan.