Liputan6.com, Jakarta Jonathan Frizzy menyebut ada pihak yang ingin “menyemarakkan suasana” dalam drama rumah tangganya dengan istri. Ia terang-terangan mengingatkan pengacara Dhena Devanka.
Bintang film Pocong Setan Jompo menyebut, sejatinya telah ada kesepakatan dengan istri dan keluarga besar untuk mengakhiri konflik rumah tangga dengan pisah secara baik-baik.
Advertisement
Baca Juga
“Tapi ternyata diabaikan dari pihak sana sampai akhirnya terjadi seperti sekarang saya dilaporkan. Saya yang dilaporkan,” kata aktor yang akrab disapa Ijonk dalam jumpa pers di Jakarta, baru-baru ini.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dhena 50, Ijonk 500
Kepada pengacara Dhena Devanka, Jonathan Frizzy mengimbau, “Jangan pengacara mereka malah memanas-manasi Dhena. Kalau main bukti-buktian, Dhena misalnya ada 50 lembar, saya ada 500 lembar.”
Melansir dari video konferensi pers yang diunggah kanal YouTube Cumicumi, Rabu (6/10/2021), Jonathan Frizzy mengklaim masih punya banyak bukti untuk membalik keadaan.
Advertisement
Masih Ada Banyak Bukti
“Saya masih ada banyak bukti, ada tiga video lagi yang sama seperti (KDRT) tadi. Maksudnya, sudah, kasihan anak-anak sebenarnya ini juga aib keluarga,” ia membeberkan.
Dalam kesempatan itu, Jonathan Frizzy minta maaf kepada sejumlah pihak termasuk keluarga mertua dan para sahabat yang bisa jadi tidak nyaman dengan pemberitaan media belakangan ini.
Enggak Komitmen
Bintang sinetron Siapa Takut Jatuh Cinta menilai, kisruh rumah tangga ini sebenarnya hanya soal komitmen. Jadi masih bisa diselesaikan dengan membuka pintu damai, kalau mau.
“Ini semua dimulai dari sebenarnya enggak komitmen saja sih. Kalau kita sama-sama komitmen, pisah akan baik-baik. Sudah menjalin hubungan baik-baik walaupun pisah baik-baik,” ujarnya, sebelumnya.
Advertisement
Sudah Ya, Cukup
“Jadi saya mohon teman-teman pengacaranya Dhena sudah ya, cukup. Habis ini enggak usah main balas-balasan lagi karena saya punya beberapa bukti yang justru bisa makin memperkeruh nantinya. Cukup, kasihan anak-anak saya,” tutup Jonathan Frizzy.
Ia sebenarnya malas menggelar konferensi pers untuk sesuatu yang bukan karya atau prestasi. Namun, Jonathan Frizzy akhirnya menemui awak media karena isu dugaan perselingkungan makin nyaring terdengar.