Sukses

Devano Danendra Akui Sempat Diledek Teman-Temannya karena Sikap Iis Dahlia di TV

Devano Danendra mengaku sempat merasa terbebani menjadi anak seorang Iis Dahlia.

Liputan6.com, Jakarta - Devano Danendra menyampaikan pernyataan mengejutkan belum lama ini. Putra Iis Dahlia tersebut mengaku sempat merasa terbebani menjadi anak seorang selebritas papan atas Tanah Air.

Bahkan saking merasa beratnya, Devano mengaku pernah menjauh dari keluarganya. Pasalnya, ia kerap menjadi bahan ledekan teman-temannya lantaran banyak gimik televisi yang dilakukan sang ibunda.

"Di antara semua keluarga gue, gue yang paling menjauh dari keluarga gue sendiri," Devano mengungkapkan seperti bisa disimak melalui kanal YouTube Langit Entertainment, Rabu (6/10/2021).

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

Merasa Malu

Devano pun tak ragu untuk mengungkapkan betapa dirinya saat sekolah merasa malu dengan sikap sang ibunda kala itu saat tampil di televisi.

"Gue malu. Gue waktu itu masih sekolah, SMA-lah, SMP pun mereka, TV tuh, sudah mulai gimik-gimik," ungkap Devano.

3 dari 5 halaman

Bahan Ledekan

Devano lalu menceritakan perlakukan kurang nyaman dari teman-teman berkumpulnya saat mereka sedang menyinggung sang ibunda.

"Gue punya temen, punya tongkrongan juga. Terus gue enggak suka saja dibercandain yang kayak 'Ih nyokap lo kok gitu sih ngomongnya?' Gue jadi capek sendiri saja," kenangnya.

 

4 dari 5 halaman

Minta Berhenti

Dari pengelamannya itu, Devano akhinya mulai berani mengutarakan isi hatinya kepada Iis Dahlia agar sang ibunda tak lagi terlibat dalam gimik di televisi. 

"Sambil nangis gue bilang, 'Kalau ibu sayang sama aku, ibu setop untuk kerja di TV,'" ujar Devano mengenang.

5 dari 5 halaman

Masih Belum Dewasa

Namun, sekarang memandang masa lalunya itu lebih bijaksana. Ia melihat bahwa aksi sang ibunda di televisi merupakan bagian dari caranya mencari nafkah untuk keluarga.

"Sekarang gue akhirnya mikirnya, 'Ya pada saat itu mungkin gue childish kali.' Gue enggak mikirin dari segi mungkin ada cicilan ini, ada pajak ini yang harus dibayar, gitu kan," ujar Devano.

"Jadi, ya sudah... Akhirnya gue makin ke sini makin mengerti," pungkasnya.